Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM,  BATAM - Hanya berselang dua jam usai beraksi, Eo (21) dan Si (20) pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) dikawasan Batu Besar Nongsa ditangkap Satreskrim Polsek Nongsa, Selasa (7/6/2016) sekitar pukul 23.30 WIB.

Bahkan keduanya dihadiahi timah panas karena mencoba melarikan diri saat penangkapan dikawasan Teluk Matakucing, Nongsa.

Kapolsek Nongsa Kompol S Dalimunthe mengatakan, kedua pelaku tergolong sadis  saat beraksi.

Pasalnya, Dina Septiani (19) yang menjadi korbanya harus dilarikan kerumah sakit karena terseret saat dijambret kedua pelaku.

"Kedua pelaku ini sangat kejam. Dia bahkan tidak memperdulikan lagi kalau korbanya adalah perempuan. Dari laporan yang saya dapat, saat dijambret korban jatuh dan sempat terseret diaspal sehingga kepala dan perutnya mengeluarkan darah," sebut Dalimunthe menceritakan.

Padahal, uang yang berada didalam tas korban hanyalah Rp 50 ribu dan sebuah handpone yang harganya tidak terlalu mahal.

Malam itu, posisi tas korban sedang diletakanya di badan sehingga saat  ditarik oleh pelaku, korban terjatuh.

"Barang bukti yang kita amankan berupa tas korban, sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya, dan uang Rp 50 ribu," tambahnya.

Beruntung warga yang melihat kejadian malam itu langsung membuat laporan ke Polsek Nongsa sehingga polisi segera bergerak cepat dan menangkap kedua pelaku tidak jauh dari TKP.

"Kita amankan dia tak jauh dari lokasi kejadian. Memang malam itu jalan sepi dan dia pulang bersama adik kecilnya," tukas Dalimunthe.

Pantauan Tribun dilapangan, kedua pelaku terlihat meringis kesakitan setelah timah panas menembus kaki mereka.

Bahkan sejauh ini kaki Eo yang di tembak terus dialiri darah segar dari lubang bekas tertembus peluru. (Koe)