Polisi Ini Tergencet Truk Saat Olah TKP Kecelakaan
Nasib nahas dialami petugas Unit Laka Satlantas Polres Pati, Aipda Masyhuri. Saat melakukan TKP, ia terhimpit bangkai kendaraan yang kecelakaan.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, PATI- Nasib nahas dialami petugas Unit Laka Satlantas Polres Pati, Aipda Masyhuri.
Nasib nahas dialami petugas Unit Laka Satlantas Polres Pati, Aipda Masyhuri.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ia terhimpit bangkai kendaraan mengalami kecelakaan karena ditabrak lagi oleh truk dari belakang.
Akibatnya, Masyhuri mengalami luka serius, robek di bagian perut, Selasa (7/6/2016).
Warga Perum Gunung Bedah, Desa Pegandan, Kecamatan Margorejo, Pati itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Pati, AKBP Ari Wibowo melalui Kasatlantas AKP Ikrar Potawari mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Saat ini, kami tengah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Kami juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian," jelas AKP Ikrar.
Kejadian tersebut bermula saat kecelakaan karambol antara mobil boks bernomor polisi L 8458 UV yang melaju dari barat yakni dari Juwana menuju ke timur yakni arah ke Rembang, turut Desa Raci, Kecamatan Batangan, Pati.
Di belakangnya, di jalur searah melaju truk tronton H 1615 SW dan dibelakangnya lagi ada mobil merek Isuzu Panther bernopol B 1326 VUH.
Saat di lokasi kejadian, truk tronton itu menabrak bagian belakang mobil boks.
Lantaran jarak yang terlalu dekat, mobil Isuzu Panther juga turut menabrak bagian belakang truk tronton tersebut.
Petugas Satlantas Polres Pati yang mendapatkan laporan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (7/6/2016) itu ke TKP.
Diantara petugas Satlantas Polres Pati diantaranya ada Aipda Masyhuri.
Sekitar pukul 04.30 WIB, musibah kedua terjadi. Saat itu Aipda Masyhuri dan pengemudi Panther, Martin tengah berada diantara mobil dan tronton saat tengah melakukan olah tempat kejadian perkara dan pendataan.
Kemudian, muncul truk tronton bernopol H 1986 AD yang dikendarai Hendrik Joko Raharjo. Dalam kecepatan tinggi, truk menabrak mobil Panther.
Lantaran kerasnya benturan, mobil pun terdorong kencang dan membuat Aipda Masyhuri dan Martin yang berada di depan mobil terpental dan terjepit diantara mobil dan tronton.
Aipda Masyhuri mengalami luka berat di bagian perutnya. Sedangkan Martin sempat terjepit di kolong truk tronton.
"Dugaan sementara, kecelakaan tersebut disebabkan lantaran pengemudi truk tronton bernomor polisi H 1986 AD kurang konsentrasi karena diduga mengantuk," imbuh Ikrar. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.