Tragis! Dikunci dan Ditinggal Ibunya Karaoke, Bocah 2 Tahun Terpanggang saat Rumah Terbakar
Tragisnya, tidak hanya menghanguskan satu buah rumah, anak balita bernama Muhammad Rizky (2) ikut tewas terpanggang dalam musibah tersebut.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALINAU- Kebakaran melanda rumah di Gang Bayataka, RT 15, Desa Malinau Kota, Malinau, Selasa sekitar pukul 23.45 WITA.
Tragisnya, tidak hanya menghanguskan satu buah rumah, anak balita bernama Muhammad Rizky (2) ikut tewas terpanggang dalam musibah tersebut.
Kejadian berawal dari padamnya listrik di sekitaran Kecamatan Malinau Kota pukul 10.00 hingga 11.30 WITA.
Ibunda Rizky, Fatimah Ashari (25) menyalakan lilin untuk menerangi rumah yang gelap gulita. Dua lilin diletakkan di dua tempat, di dalam kamar dan ruang tamu.
Bukannya menjaga anak di rumah saat listrik padam, usai menyalakan lilin, Fatimah malah meninggalkan rumah bersama adiknya, Adri (18) pergi ke tempat karaoke di salah satu hotel di Malinau Kota.
"Kamu tidak tahu bagaimana stresnya saya dengan permasalahan yang menimpa saya sekarang ini. Saya itu perlu hiburan, makanya saya keluar karaoke dengan adik," ujarnya sambil tersedu-sedu saat ditanya penyidik Polres Malinau, Rabu (8/6).
Fatimah mengungkapkan, saat pergi dari rumah, anaknya tengah tertidur pulas dengan ayah kandung dan kedua adiknya.
Namun naas, api dari lilin yang dinyalakan ibu satu anak ini membakar rumah dan memanggang anak semata wayangnya.
"Saya tinggalkan rumah itu masih ada Bapak saya dan dua adik saya yang masih kecil-kecil," beber Fatimah yang diperiksa sebagai saksi.
Selain Fatimah, polisi juga memeriksa beberapa orang saksi termasuk adik kandung Fatimah, Ardi (18) dan ayah Fatimah, Ibnoh Basri (56).
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan kepada para saksi soal kronologi kejadian kebakaran yang menewaskan Rizky.
"Saya ingin bertemu suami saya. Saya mau minta maaf. Saya menyesal meninggalkan Rizky di rumah. Saya shook sekali. Masa saya tidak melihat pemakaman anak saya sendiri," jeritnya saat diperiksa di Ruang Pidum Polres Malinau.
Ditanyakan apakah benar ingin pergi menyanyi di rumah karaoke, Fatimah mengakui. Dia memang berencana pergi ke rumah karaoke bersama adiknya.
Namun, setelah sampai di rumah karaoke, mereka berdua tidak mendapatkan room. Meski demikian, Fatimah dan adiknya tetap berada di rumah karaoke untuk menunggu.