Agus Nekat Menjambret karena Butuh Biaya untuk Pulang ke Nias
Pria asal Nias ini sempat berkilah tidak melakukan aksi penjambretan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Agus Mendrofa (22), lelaki yang mengaku bekerja sebagai penjual roti di perusahaan Sari Roti ini cuma bisa menutupi wajahnya saat digiring petugas ke Polsek Medan Baru usai dihajar warga karena menjambret di Jl Gatot Subroto, Medan Petisah.
Saat diwawancarai sejumlah wartawan, pria asal Nias ini sempat berkilah tidak melakukan aksi penjambretan.
"Aku anak baik-baik bang. Enggak ada aku menjambret," kilah tersangka sembari membasuh wajahnya yang tampak berlumuran darah, Jumat (10/6/2016) sore.
Lantaran berbohong, petugas Unit Reskrim yang membawa tersangka ke polsek marah.
Petugas kemudian membentak Agus untuk bicara jujur.
"Enggak menjambret kau bilang. Jadi pisau ini punya siapa. Kau, bohong pulak," senggak petugas.
Lantaran takut dengan petugas, lelaki yang ngekos di Jl Sekip, Medan Petisah ini kemudian jujur.
Ia mengaku, dirinya nekat menjambret lantaran butuh biaya.
"Aku mau pulang kampung ke Nias. Tapi aku enggak punya uang," katanya kemudian bungkam.
Kapolsek Medan Baru, Komisaris Ronni Bonic mengaku masih memeriksa tersangka.
Saat ini, tersangka dan barang bukti senjata tajam berupa pisau dapur sudah diamankan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.