Kapolsek Pelabuhan Benoa Rasakan Aura Berbeda saat Tengkorak Kepala Manusia Dititipkan di Mapolsek
Selama barang bukti tengkorak dititipkan di Mapolsek, Kapolsek Pelabuhan Benoa, merasakan aura Mapolsek Benoa menjadi berbeda dari biasanya.
Editor: Dewi Agustina

"Tengkorak ini ditemukan melalui pemeriksaan di salah satu mesin Sinar-X perusahaan itu. Dalam dokumen pengirimannya tertulis bahwa isi kiriman adalah kerajinan kepala sapi. Karena petugas perusahaan merasakan ada yang aneh dengan paket itu, maka dilakukan pembukaan atau cek secara fisik. Kami dari kepolisian melihat cara mengepak barang seperti itu jadi curiga juga," jelasnya.
Diungkapkan Gatra, paket tersebut dikirim oleh seseorang bernama David yang beralamat di Jalan Raya Seminyak III.
Paket ditujukan kepada seseorang bernama Brent Counsell yang beralamat di 13 McGregor St. Deakin act 2600, Australia.
Gatra menduga, ada kelompok sindikat yang bermain dalam kasus penyelundupan tengkorak ini.
"Setelah kami telusuri, ternyata alamat tersebut fiktif. Kami dari kepolisian menduga, tengkorak dewasa muda yang diperkirakan oleh tim dokter RSUP Sanglah berusia sekitar 37 tahun itu akan ditampung di museum besar di Australia yang menampung tengkorak kepala suku. Asumsi kami, ini memang barang pesanan dari seseorang," kata Gatra.
Dari ciri-cirinya, tengkorak itu milik seorang lelaki dari suku mongoloid.
Dari pemeriksaan forensik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tengkorak tersebut.
"Ada gigi geraham dua di depan dan gigi geraham belakang. Gigi taring patah," jelas Gatra.
Gatra belum dapat memastikan dari mana asal-muasal tengkorak itu. Tengkorak itu memiliki kelainan.
Ukuran tengkoraknya lebih kecil dari tengkorak orang dewasa kebanyakan.
"Kami belum menyelidiki sampai sejauh itu. Hingga kini juga belum ada laporan dari masyarakat terkait anggota keluarganya yang hilang," tandasnya.