Pria Gangguan Jiwa Habisi Nyawa Kupe Pakai Balok Kayu dan Badik
Petani bernama Kupe (50) tewas setelah dihantam balok oleh Baba (45) di Desa Prajamaju, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone.
Editor: Dewi Agustina
![Pria Gangguan Jiwa Habisi Nyawa Kupe Pakai Balok Kayu dan Badik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/baba-diamankan-di-desa-macadding-kecamatan-ajanggale_20160611_074814.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, DUA BOCCOE - Petani bernama Kupe (50) tewas setelah dihantam balok oleh Baba (45) di Desa Prajamaju, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Jumat (10/6/2016) sekitar pukul 10.00 wita.
Pelaku dan korban sama-sama warga Desa Prajamaju.
Apa motif pembunuhan ini? Yang jelas Baba selama ini dikenal mengalami gangguan jiwa.
Kronologinya, menurut Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Andi Asdar, bermula saat Kupe hendak mengambil sari pohon lontar di kebunnya untuk dibuat gula merah.
Di situ, Kupe bertemu Baba.
Saat menyari pohon, tiba-tiba Baba menghantam kepala Kupe dengan balok ukuran besar (orang Bugis menyebut balok jenis ini: Paremalleppang).
Naas, batok kepala Kupe pecah bersimbah darah.
Tak berhenti di situ, Bapa kemudian menikam leher korban dengan pisau sari.
"Korban ditikam sebanyak tiga kali sehingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Andi Asdar kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network).
Setelah membunuh, Baba hengkang ke Desa Macadding, Kecamatan Ajanggale, wilayah ujung utara Kabupaten Bone.
Di sanalah Baba diamankan pada sore harinya, atau sekitar pukul 17.30 wita.
Pelaku diringkus beserta barang bukti berupa badik yang ditemukan di TKP.
Pria yang kerap telanjang dada itu sempat ditahan di Kantor Polsek Dua Boccoe Bone.
"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, pelaku masih dalam perjalanan ke Makassar untuk dititip ke rumah sakit jiwa Makasar dirawat secara intensif," ujar Andi Asdar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.