Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Putut Marhaento mengikhlaskan melego mobil Daihatsu Luxio hitam miliknya sebagai modal untuk anak asuhnya tim bola voli DIY.

Langkah ini Putut ambil setelah KONI DIY tak memberikan kucuran dana untuk tim bola voli DIY.

Mobil keluaran 2011 tersebut nangkring bersama ratusan mobil lain di bursa jual beli mobil bekas di Kantor TVRI, Jalan Magelang, Yogyakarta, Minggu (12/6/2016).

"Mobilnya seharga Rp 95 juta pada 2011 sudah atas nama sendiri, kondisi istimewa," beber Sujadi, Bendahara Pengda PBVSI DIY, mewakili Putut, selama menawarkan mobil tersebut.

Sujadi bercerita pihaknya dikejar waktu karena batas pembayaran uang pendaftaran cabang olagraga bola voli di PON Jawa Barat 2016 tinggal beberapa hari lagi.

Jumlah uang yang dibutuhkan sendiri cukup banyak yaitu sekitar Rp 90 juta lebih. "Deadlinenya sampai 15 Juni Besok, jadi kita usahakan secepatnya dapat dana," beber dia.

Andai mobil tetap tidak terjual dengan harga yang diinginkan, para pengurus Pengda PBVSI DIY siap urunan untuk memberangkatkan tim.

"Kita dari Pengda memutuskan harus berangkat bagaimanapun caranya," tegas Sujadi.

Cabang bola voli sekian cabang olahraga yang tidak mendapat kucuran dana sama sekali mengikuti gelaran PON Jawa Barat 2016 karena tidak meraih juara di event pra PON.