Dua Kapal Mabes Polri BKO di Wilayah Bangka Belitung
Dua kapal patroli milik Mabes Polri di-BKO-kan di Dit Polair Polda Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka menimimalisir tindak pidana.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Dua kapal patroli milik Mabes Polri di-BKO-kan di Dit Polair Polda Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka menimimalisir tindak pidana di perairan Wilayah ini.
Kapal-kapal yang di-BKO-kan di Bangka Belitung setiap dua bulan sekali dirolling dan berganti dengan kapal lain dari Mabes Polri.
Ini dilakukan mengingat kemampuan kapal-kapal milik Dit Polair kurang memadai.
Antisipasi yang dilakukan antara lain illegal fishing, illegal minning, penyelundupan dan lainnya.
"Kemampuan dua kapal Mabes Polri yang di-BKO-kan lebih baik dari kapal yang kita miliki sehingga lebih efektif," kata Kasi Gakkum Dit Polair Polda Babel Adi Nugraha mewakili Dir Polair Kombes (Pol) Lukas Gunawan
Menurut AKBP Adi Nugraha, pihaknya membagi wilayah perairan Bangka Belitung dalam 6 Zona patroli laut.
14 kapal patroli miliki Dit Polair bersama dua kapal patroli milik Mabes Polri terus melakukan patroli di wilayah tersebut.
Termasuk menempatkan dua kapal patroli di kawasan perairan Pulau Tujuh yang masuk Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.
Pasalnya kawasan ini merupakan kawasan strategis tempat lalu lalang kapal-kapal yang masuk dan keluar wilayah Bangka Belitung.
"Dua kapal kita standby di wilayah Pulau Tujuh antisipasi segala jenis pelanggaran hukum di laut termasuk penyelundupan," kata Adi Nugraha.
Walaupun belakangan tidak terdengar kabar adanya penyelundupan pasir timah namun pihaknya tetap waspada. Pasalnya segala cara dilakukan para penyelundup timah untuk membawa ke luar Bangka Belitung.
"Sejak kita tempatkan kapal-kapal patroli sudah dua bulan ini tidak terdengar penyelundupan timah," kata AKBP Adi Nugraha.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.