Kapal Imigran Sri Lanka Mulai Merapat ke Bibir Pantai Lhoknga
Imigran gelap Sri Lanka hingga saat ini sudah merapat ke bibir pantai, mereka berada di dalam kapal di pantai Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (14/2/2016).
Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad nasir
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Imigran gelap Sri Lanka hingga saat ini sudah merapat ke bibir pantai, mereka berada di dalam kapal di pantai Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (14/2/2016).
Amatan Serambinews.com (Tribunnews.com network) saat ini tim kesehatan dari Karantina Kesehatan Pelabuhan bersama tim Basarnas, Kapolres Aceh Besar, Dandim 0101/BS telah naik ke atas kapal untuk melakukan pengecekan kesehatan.
Saat tim kesehatan memeriksa, para imigran gelap terdengar mengeluh dan menyebutkan penyakit yang sedang diderita. "Fever-fever, please (Demam-demam, tolong)," kata salah seorang imigran saat hendak diperiksa.
Koordinator Wilayah Kerja Lhoknga Karantina Kesehatan Pelabuhan Banda Aceh, Yusri kepada wartawan menyebutkan, secara umum kondisi kesehatan para imigran sehat.
"Tetapi kebanyak mereka sudah lemas, kita sudah berikan obat-obatan tadi dan sudah kita cek semua kesehatannya," kata Yusri.
Seperti diberitakan, kapal yang mengangkut 40 imigran gelap tersebut terdampar di wilayah perairan Indonesia, tepatnya di Laut Lhoknga, Aceh Besar, pada Sabtu (11/6/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.
Tadi sekira pukul 12.40 WIB, kapal berbendera India dengan nomor lambung TN-1-FV-00455-09 tersebut mulai merapat ke bibir pantai Lhoknga, karena tali jangkar kapal putus. (*)