Penambang Emas yang Terseret Arus Sungai Masih Hilang
Penambang lainnya M Basyah (55)warga Gampong Panton Bayam, Kecamatan Beutong, selamat setelah korban tersangkut di pohon kayu di sekitar sungai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Dedi Iskandar Nagan Raya
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Syukri (25), penambang emas asal Lhoksukon, Aceh Utara, hingga Selasa (14/6/2016) sore dilaporkan masih hilang.
Ia tidak diketahui keberadaannya setelah sebelumnya tenggelam terseret arus di sekitar lokasi penambangan emas di kawasan Krueng Cut, Blang Leumak, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 18.00 WIB jelang petang.
Penambang lainnya M Basyah (55) yang tercatat sebagai warga Gampong Panton Bayam, Kecamatan Beutong, berhasil selamat setelah korban tersangkut di pohon kayu di sekitar sungai.
Namun, informasi ini baru diterima Serambinews.com di Nagan Raya pada Selasa siang, lokasi kejadian berada sangat jauh dari pusat pemerintahan setempat.
Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi MH melalui Kapolsek Beutong, Ipda Banta Amat yang dikonfirmasi Selasa sore membenarkan bahwa seorang penambang emas di kawasan Krueng Cut, Beutong hilang setelah sebelumnya terseret arus.
"Saat ini proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan, dengan harapan bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," kata Banta Amat.