BBPOM Bandung Temukan Ratusan Jenis Makanan Kemasan Tak Layak Konsumsi
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung menemukan 257 jenis makanan kemasan tak layak konsumsi.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung menemukan 257 jenis makanan kemasan tak layak konsumsi.
Temuan itu merupakan hasil operasi yang dilakukan BBPOM Bandung di setiap kota/kabupaten di Jawa Barat selama Ramadan ini.
Kepala BBPOM Bandung, Abdul Rahim mengatakan, dari 257 jenis itu pihaknya menyita 1.302 pcs makanan kemasan. Menurutnya, ada beberapa hal yang membuat pihaknya melakukan penyitaan.
"Antara lain kemasannya rusak ada 336 pcs, kadaluarsa ada lima pcs, tanpa izin edar ada 213 pcs, dan tidak memenuhi ketentuan ada 748 pcs," kata Abdul melalui sambungan telepon, Rabu (15/6/2016).
Operasi tersebut, kata Abdul, menyasar toko dan swalayan yang ada di setiap kota/kabupaten. Kegiatan tersebut merupakan upaya pengawasan makanan yang beredar selama Ramadan ini.
"Tingkat konsumsi masyarakat meningkat selama Ramadan ini sehingga harus diwaspadai makanan olahan kemasan yang tidak layak konsumsi," ujar Abdul.
Dari hasil temuan dan penyitaan itu, Abdul mengatakan, 1.151 pcs makanan kemasan tak layak konsumsi telah dikembalikan ke penyalurnya. Sedangkan sisanya dimusnahkan dan disita untuk menjadi barang bukti.
"Kegiatan ini kami lakukan terus agar tidak ada lagi makanan kemasan kadaluarsa, tanpa izin edar, rusak, dan tidak memenuhi ketentuan beredar di pasaran," kata Abdul. (cis)