Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BEMSI Deklarasikan Perlawanan Terhadap Kejahatan Seksual pada Perempuan dan Anak

Masih banyak kasus kejahatan seksual yang korbannya perempuan dan anak di Indonesia yang tidak terungkap.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 36 mahasiswi perwakilan badan eksekutif mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus menggelar deklarasi di Monumen Perjuangan (Monju), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (15/6/2016).

Mereka yang tergabung dalam Forum Perempuan BEM Seluruh Indonesia (BEMSI)  mendeklarasikan perlawanan terhadap kejahatan seksual yang korbannya perempuan dan anak.

"Hari ini kita kembali dikejutkan dengan berbagai kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak di Indonesia. Kasus Yuyun dan Eno telah menjadi pembuka mata kita semua," ujar Koordinator Forum BEMSI, Fathkhiya Mahfudzoh Rallya, membacakan surat terbuka di Monju.

Fathkhiya mengatakan, masih banyak kasus kejahatan seksual yang korbannya perempuan dan anak di Indonesia yang tidak terungkap.

Ia pun menyebut jika kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak terus meningkat setiap tahunnya.

Untuk kasus kekerasan terhadap perempuan misalnya, menurut catatan tahunan Komnas Perempuan, jumlahnya mencapai 321.752 kasus pada 2015. Jumlah itu meningkat sembilan persen dibanding jumlah kasus yang tercatat pada 2014.

Berita Rekomendasi

"Dari banyaknya kasus kejahatan seksual, pelakunya didominasi oleh laki-laki. Sebagian besar pelanggar kejahatan seksual terhadap anak-anak merupakan pedofil," kata Fathkhiya.

Fathkhiya mengatakan, perempuan dan anak merupakan aset yang berharga bagi keberlangsungan bangsa dan negara. Maka dari itu Forum Perempuan BEMSI mengajak semua elemen masyarakat untuk mencegah kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak.

"Mari kita perkuat peran keluarga sebagai pondasi dasar pencegahan kejahatan seksual. Menjaga diri dari tindak kejahatan seksual. Laporkan setiap tindak kejahatan dan tingkatkan kepedulian sosial," ujar Fathkhiya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas