Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inspektorat Jatim Selidiki Wanita PNS Diduga Selingkuh

Inspektorat Pemerintah Provinsi Jawa Timur melibatkan tim khusus untuk menindaklanjuti dugaan perselingkuhan pegawai PNS bernama Desy.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Inspektorat Jatim Selidiki Wanita PNS Diduga Selingkuh
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Inspektorat Pemerintah Provinsi Jawa Timur melibatkan tim khusus untuk menindaklanjuti dugaan perselingkuhan pegawai PNS bernama Desy.

Mereka mendatangi ketua RT di Wonocolo, tempat tinggal Desy, analis keuangan di Inspektorat Jatim. Abdul Rohim menggugat cerai Desy setelah keduanya tujuh tahun berumah tangga.

"Kami harus mengusut dan mencari data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan sehingga tim kami kirim ke kampung Desy," ujar Kepala Inspektorat Pemprov Jatim, Nurwiyatno, Rabu (15/6/2016).

Pasangan Rohim dan Desy telah dikaruniai satu anak masih balita. Suami Desy tak memaafkan ulah istrinya yang diduga selingkuh.

Desy diduga berselingkuh sejak Februari 2016. Tim yang mencari tahu informasi Desy di tingkat RT dan RW untuk memperkuat data yang diterima Inspektorat.

Inspektorat pernah meminta sekali keterangan Rohim namun hanya sebentar. Saat diundang Inspektorat untuk kedua dan ketiga, Rohim tak datang.

Berita Rekomendasi

Sekretaris Inspektorat Pemprov Jatim, Helmy, mengatakan pihaknya berusaha menyelesaikan masalah rumah tangga Desy secara kekeluargaan, tapi gagal.

Inspektorat menyimpulkan Rohim sudah setuju menceraikan Desy lantaran ogan dimintai keterangan soal istrinya setelah tak mengindahkan panggilan kedua dan ketiga.

Di sisi lain, Desy terlanjur telah melaporkan suaminya karena kasus kekerasan dalam rumah tangga.

"Kami sudah panggil saudari Desy dan mengaku dituduh selingkuh oleh suaminya. Tapi pengakuan Desy ingin cerai karena tidak kuat mengalami KDRT. Kami harus usut benarnya seperti apa," imbuh Nurwiyatno.

Persoalan rumah tangga Rohim dan Desy semakin gawat saat awal Februari 2016, Desy menggugat cerai suaminya. Desy juga melaporkan suaminya ke Polsek Wonocolo atas kasus KDRT.

"Kami kemudian memanggil Desy untuk di BAP. Kami juga memanggil suaminya, sayangnya tiga kali panggilan suaminya tidak datang. Datang sekali hanya 15 menit dan tiba-tiba menghilang," kata dia. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas