Tekan Kecelakaan Tol Cipali, Tiap 10 Km Ada Mobil Patroli
Polda Jabar menyiapkan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada arus mudik Lebaran 2016
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar menyiapkan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada arus mudik Lebaran 2016.
Sebab tol tersebut dipastikan akan dipadati pemudik dari arah barat menuju timur.
"Salah satunya dengan menempatkan mobil patroli pada jarak per 10 kilometer," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Sugihardi, kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Rabu (15/6/2016).
Nantinya, ujar Sugihardi, mobil patroli tersebut akan mondar-mandir di jalan sepanjang 10 km setiap saat.
Mobil patroli itu nantinya menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas Tol Cipali.
Selain itu. mobil patroli itu untuk memonitor jika terjadi kecelakaan di tol sepanjang 116 kilometer itu.
"Nanti di dalam mobil itu ada dua personil lalu lintas dan dua personil brimob," kata Sugihardi.
Selain itu, kata Sugihardi, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola tol untuk memasang aneka rambu dan marka jalan berupa garis kejut agar sopir tetap berkonsentrasi saat melintas di Tol Cipali.
"Kondisi jalur Tol Cipali yang lurus dan monoton bisa membuat jenuh para pengemudi sehingga kehilangan konsentrasi," kata Sugihardi.
Sugihardi menambahkan, pihaknya juga telah menempatkan speed gun di sejumlah titik di kilometer 166-180.
Alat tersebut untuk mengetahui kecepatan mobil yang melintas di jalur yang masuk di wilayah Kabupaten Subang.
Setiap kendaraan yang kecepatannya melebihi ketentuan akan diberhentikan dan diperingatkan.
"Sesuai undang-undang kecepatan minimal itu 60 km/jam dan kecepatan maksimal 100 km/jam," kata Sugihardi. (cis)