Gara-gara Buat Polisi Tidur Ketinggian, Warga Desa Sebelah Blokir Jalan
Jalan protokol yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Pendowoharjo Kecamatan Sewon, dengan Desa Bantul Kecamatan Bantul ditutup warga.
Editor: Sugiyarto
"Itukan karena polisi tidur yang ada ketinggian, kalau motor metik lewat banyak yang jatuh," ungkapnya.
Memang polisi tidur yang dibangun warga Pulutan tergolong tinggi. Tak cuma tinggi, namun jumlah polisi tidurnya terpasang di enam titik.
"Kami (memblokir jalan) hanya mengantisipasi, agar tidak ada yang lewat terjatuh lagi. Sebenarnya warga sini (Tegaldowo) tidak melarang pembuatan polisi tidur, tapi ya agak pendek supaya enggak membahayakan," tuturnya.
Imbas tertutupnya jalan penghubung antar dua desa, banyak pengguna jalan yang hendak melintas jadi tersendat. Imbasnya banyak di antara pengguna jalan harus putar balik, atau mencari jalan lain yang sekiranya bisa dilewati.
malah dengan jajaran Polsek Bantul," sebutnya.
Rusbani menuturkan jika upaya persuasif sebenarnya sudah mereka lakukan. Termasuk dengan pendekatan secara personal dengan pengurus atau warga Pulutan.
"Sebelumnya kami pernah usul agar polisi tidur itu dipendekin, tapi sama warga sana (Pulutan) enggak boleh," ulasnya. (tribunjogja.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.