TRIBUNNEWS.COM - Bupati Kabupaten Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melakukan evaluasi terhadap program-program kerja yang dilakukan pada periode pertama kepemimpinannya dari tahun 2010 hingga tahun 2015.

Bupati yang kembali terpilih pada Pilkada lalu tersebut, menilai program mobil sehat yang ia cetuskan pada awal 2014 lalu menjadi program yang terus dilaksanakan sampai periode kedua ini

“Mobil sehat seperti ini semoga jadi contoh untuk daerah-daerah lainnya, guna tercapainya pelayanan kesehatan bagi semua elemen masyarakat terutama yang berada di pelosok,” ujar Eka saat meninjau dua unit mobil sehat yang sedang beroperasi di Dinas Kesehatan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Kamis (16/6/2016) kemarin.

Bagi Kabupaten Tabanan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan, pegunungan, bukit serta pantai, mobil sehat yang dicetuskan Bupati Eka menjadi sebuah solusi yang sangat tepat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya.

Eka pun berjanji ke depan akan menambah lagi biaya operasional mobil sehat tersebut supaya bisa beroperasi secara maksimal.

Bupati Eka menambahkan, pelayanan kesehatan dengan sistem jemput bola yang dilakukan Pemkab Tabanan merupakan sebuah terobosan serta bentuk perhatian Pemkab Tabanan terhadap masyarakat.

Ada tiga pelayanan kesehatan yang dilayani oleh Mobil Sehat yakni pelayanan kesehatan umum, pemeriksaan IVA, dan pemeriksaan mata, dengan alat kesehatan setara rumah sakit.

"Selain untuk memberikan pelayanan kesehatandengan sistem jemput bola juga untuk mencapai target Tabanan bebas kankerserviks di 2016 serta penuntasan kebutaaan karena katarak, yang mana kanker serviks awalnya sebanyak 18 persen dan untuk tahun ini ditargetkan berkurang menjadi 4%, dan juga untuk penuntasan kebutaan karena katarak telah disiapkan pelayanan operasi katarak secara langsung disertai dengan pembagian kacamata gratis dengan jumlah 200 hingga 500 kacamata,” kata Eka.

Mengenai pengatasan permasalahan kanker serviks, Kabupaten Tabanan mampu menekan angka korban secara drastis dalam setiap tahunnya.

“Kabupaten Tabanan telah berhasil menekan angka korban akibat kanker serviks, strateginya dari mulai ibu-ibunya kita gerakan supaya peduli dengan kesehatan. Karena kalau ibu sehat, bapak sehat, dan anak juga sehat. Sekeluarga semuanya sehat dan inilah namanya investasi hati,” kata Eka.

Selain itu, mobil sehat ini juga merupakan sarana promosi di bidang kesehatan yang merupakan program yang dilakukan oleh Pemkab Tabanan.

"Kesehatan merupakan pondasi kita dalam membangun, saya berharapmasyarakat mulai memahami dan mengerti tentang pola hidup sehat sejak dini,karena pembangunan tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa peran serta masyarakat," katanya.

Selain mobil sehat, untuk meningkatkan pelayanankesehatan bagi warganya, Bupati Eka melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tabananterus melakukan inovasi, di antaranya dengan menyediakan rawat inap di puskesmas-puskesmas yang disebar di setiap kecamatan.

Mutu pelayanan rumah sakit yang berada di Kabupaten Tabanan juga ditingkatkan.

Adapun Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Dr Nyoman Suratmika mengatakan pelayanan yang diberikan selama ini meliputicek kanker serviks, periksa mata serta pelayanan umum.

"Pelayanan yang kami berikan saat ini, kami harapkan bisa membantu mengurangi beban warga kita di daerah pedesaan. Kami berharap masyarakat harus mulai memahami tentang pola hidup sehat dan bersih sejak dini agar terwujud masyarakat Tabanan sehat untuk mewujudkan Tabanan Serasi," katanya.