Pengangguran Ini Curi Kayu di Hutan
Rencananya uang hasil penjualan kayu dimanfaatkan beli baju lebaran anak
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Ingin membelikan baju anak, namun status masih pengangguran membuat Sucipto (42), warga Desa/Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar berbuat nekat.
Ia mencuri kayu di hutan, harapannya uangnya dipakai membelikan baju lebaran buat anaknya.
Aksi Sucipto dipergoki petugas Polsek Panggungrejo, Jumat (17/6) pukul 03.30 WIB.
Saat dipergoki, ia sedang membonceng dua gelondong kayu jati dari arah dalam hutan.
Melihat hal itu, dua petugas yang lagi patroli sahur langsung menghentikan.
"Pelaku nggak menyangka, kalau jam segitu ada petugas melintas di jalan desa. Padahal, sejak bulan puasa, kami memberlakukan patroli jam sahur, dengan target untuk menekan angka kejahatan," kata AKP Wisnu Wardana, Kabag Humas Polres Blitar.
Karena tak bisa menunjukkan dokumen kayu yang diboncengnya, pelaku langsung diamankan di polsek, dengan barang bukti (BB) berupa dua gelondong kayu jati berukuran 2 meter berdiameter 32 centimeter, serta sepeda motor Suzuki TRS tahun 1981.
Selanjutnya, petugas mengecek ke lokasi kayu yang ditebang.
Ternyata, di lokasi itu masih ditemukan dua gelondong kayu, sehingga diperkirakan pelaku menebang dua pohon kayu jati berusia sekitar 32 tahun.
Kepada petugas, bapak dua anak ini mengaku lagi kepepet karena mengangur.
Biasanya, ia jadi tukang bangunan di Surabaya. Namun, sejak awal puasa kemarin, rekan kerjanya yang di Surabaya itu tak juga menghubunginya sehingga ia mengangur.
Sementara, sebentar lagi akan lebaran sehingga ingin mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
"Saya sampai berbuat seperti ini, pak, demi ingin bisa membelikan baju lebaran buat anak-anak saya. Sebab, saya lagi mengangur. Saya menyesal pak, cuma lagi kepepet saja," akunya pada petugas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.