Banjir dan Longsor di Kebumen Dipicu Hujan Deras Berjam-jam
Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan sebuah tebing longsor di Dusun Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN- Hujan deras selama berjam-jam, Sabtu (18/6/2016) sejak sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB menyebabkan banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Kebumen.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Arif di Kebumen, Sabtu malam mengatakan banjir bandang terjadi di Desa Purbowangi dan Jatiroto, Kecamatan Buayan.
Banjir akibat luapan Sungai Bodo tersebut juga terjadi di Desa Wonoharjo, Wagilpandan, Kretek, Bumiagung, Jatiluhur, dan Desa Rowokele, Kecamatan Rowokele.
Ia mengatakan banjir bandang tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, namun sejumlah rumah terendam air.
Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan sebuah tebing longsor di Dusun Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor.
Ia mengatakan longsor tersebut menimpa tiga rumah yang di dalamnya terdapat enam penghuni.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan. Ia menuturkan evakuasi akan dilakukan pada Minggu (19/6/2016).
"Warga maupun relawan belum bisa ke lokasi, selain medannya berat juga dikhawatirkan terjadi longsor susulan," ujar dia.
Camat Sempor, Joko Ganjar Supramono mengatakan longsor di Desa Sampang mengakibatkan tiga rumah rata dengan tanah dan dua rumah roboh.
"Nama-nama korban sedang didata dan aliran listrik di desa tersebut saat ini putus," katanya.
Ia mengatakan warga di sekitar lokasi longsor saat ini mengungsi ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi longsor susulan.