Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nyali Pemakai Narkoba Tak Kendor Dengar Letusan Pistol

Sebuah camp pendatang di Kawasan Pantai Batu yang dijadikan tempat pesta narkoba dikepung oleh anggota Polsek Merawang

Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Sugiyarto
zoom-in Nyali Pemakai Narkoba Tak Kendor Dengar Letusan Pistol
Kompas.com/Achmad Faizal
ilustrasi 

Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA--Sebuah camp pendatang di Kawasan Pantai Batu yang dijadikan tempat pesta narkoba dikepung oleh anggota Polsek Merawang dipimpin AKP Fakhrudin.

Lima orang yang berada didalam camp langsung berusaha kabur namun tiga diantaranya berhasil melarikan diri kedalam hutan.

Sejumlah letusan tak menyiutkan nyali dua pemakai narkoba lainnya yang berhasil kabur.

Sedangka tiga pemakai narkoba antara lain CC (27), Kn (34) dan An (35) akhirnya menyerah.

"Didalam camp kita hanya mendapati peralatan menggunakan narkoba jenis sabu yang baru digunakan sementara narkobyanya sudah habis digunakan," kata AKP M Fakhrudin Senin (20/6/2016).

Menurut AKP M Fakhrudin pihaknya setelah mendapatkan informasi mengenai sebuah camp pendatang kerap dijadikan tempat mengkonsumsi narkoba langsung melakukan penyelidikan.

Begitu kembali mendapatkan informasi bahwa pemakai narkoba kembali berpesta narkoba anggota Polsek Merawang langsung mendatangi lokasi Kamis (16/6/2016).

Berita Rekomendasi

Saat tiba mereka langsung berusaha kabur dan hanya berhasil membekuk 3 orang pemakai.

Selanjutnya kasus ini dikembangkan dan mengejar penyuplainya hingga Pangkalpinang.

"Tapi kita tidak berhasil membekuk penyuplai narkobanya yang telah melarikan diri," kata AKP M Fakhrudin

Selanjuntya ketiga pemakai narkoba tersebut dilakukan tes urine yang hasilnya posotif mengandung narkoba.

Mengingat tidak ada barang bukti narkoba dari ketignya yang telah habis digunakan mereka kemudian diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Kep Bangka Belitung untuk dilakukan rehabilitasi.

"Untuk teknisnya apakah dilakukan rehabis berkelanjutan atau berjalan semua sudah kita limpahkan ke BNNP,"kata M Fakhrudin.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas