Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Beberapa maskapai sudah melakukan pengajuan ekstra flight ke pihak Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali. Beberapa maskapai itu antara lain dari Maskapai Plat Merah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Air Asia dan Citilink.

Berikut rincian dari pihak Bandara Ngurah Rai yang diterima Tribun Bali, rincian pengajuan hingga tanggal 10 Juni 2016 lalu.

Garuda Indonesia rute, Cengkareng-Denpasar- Cengkareng, jumlah flight (penerbangan) untuk kedatangan sekitar 3 dan keberangkatan 3.

Sedangkan jumlah tempat duduk yang disediakan untuk kedatangan 486, keberangkatan 486.

Di rute yang berbeda, yakni Bandung-Denpasar-Bandung, Garuda Indonesia menyediakan dua ekstra flight untuk kedatangan dan dua ekstra flight untuk keberangkatan. Sedangka untuk jumlah tempat duduk sekitar 324 kedatangan, dan 324 keberangkatan.

Maskapai lainnya, Sriwijaya Air untuk Rute Cengkareng-Denpasar-Cengkareng dengan jumlah 12 ekstra flight untuk kedatangan dan keberangkatan. Sedangkan jumlah tempat duduk sekitar 2609.

Maskapai Air Asia dengan rute Surabaya-Denpasar-Surabaya dengan 10 ekstra flight. Dengan jumlah 1800 tempat duduk.

Yang terakhir, Maskapai Citilink dengan rute Cengkarengi Denpasar-Cengkareng dengan jumlah 48 ekstra flight 48. Dan jumlah tempat duduk sekitar 8640.

"Jadi total ada sekitar 150 ekstra flight. 75 kedatangan dan keberangkatan Dengan total tempat duduk 27.718," kata GM Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo kepada Tribun Bali, Selasa (21/6/2016).

Trikora menyebut, apabila saat ini permintaan penerbangan tertinggi ialah untuk tujuan keberangkatan dan kedatangan Cengkareng‎ sekitar 126 ekstra flight. Dan jumlah tempat duduk sekitar 23.470.

"Perkiraan lonjakannya adalah H-2 sebelum perayaan Idul Fitri 1437 Hijriyah," tutupnya. (ang)