Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Selama Bulan Suci Ramdhan, Satuan Sabhara Polresta Barelang rutin melakukan razia pada malam hari dengan sasaran yakni pelaku balapan liar (Bali) yang memang sudah sangat meresahakan.

Selain itu, razia ini juga mengarah kepada anak-anak yang sering nongkrong di pinggir jalan.

Namun sayang, kebanyakan orang tua saat ini tidak tahu bagai mana tingkah polah anaknya diluar sana. Malahan, saat diamankan petugas para orang tua malahan membela mati-matian sang anak tersebut.

Kasat Sabhara Polresta Barelang Kompol Faisal Syahroni mengatakan, dari pengakuan orangtua anak yang terjaring razia, mereka mengaku tak mengetahui kegiatan anak di luar rumah.

"Jelas-jelas anaknya kita tangkap karena berada di luar rumah dan sering balapan liar. Datang-datang orang tuanya bila anak saya tidak bersalah. Ini yang membuat anak semakin bandel," sebut Faisal

Menurut Faisal, mereka tidak mendidik anaknya dengan baik. Bahkan ketika anaknya tidak berada di rumah pada malam hari para orang tua ini tidak mengetahuinya.

"Bagaimana dia tau kelakuan anaknya. Sementara anaknya di luar saja dia tidak tahu," sambungnya.

Penindakan terhadap balapan liar di jalanan Batam khususnya di bulan Ramadan akan terus dilakukan.

Pihaknya mengerahkan Tim Anti Bandit Sabhara untuk berpatroli dan menindak pelaku kejahatan jalanan.

"Jika anggota menemukan pelaku kejahatan yang membahayakan sudah diinstruksikan untuk ditembak," paparnya.

Sebelumnya, Sat Sabhara Polresta Barelang mengamankan puluhan anak di kawasan Batuampar.

Puluhan anak ini diduga terlibat balapan liar. Mereka digiring ke Polresta Baralang beserta sepeda motor. (Koe)