Korban Soda Api Sempat Minta Maaf Sebelum Meninggal Dunia
Keluarga tidak menyangka korban diperlakukan seperti itu dan pihak keluarga menduga pelakunya adalah Emon dan Nanda
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Apa yang dialami Susanto yang disiram dan meminum soda api mengejutkan keluarganya.
Apalagi usai disiram soda api oleh kelompok jaringan narkoba pada Selasa (21/6/2016) dinihari, Susanto (41) langsung dibawa ke rumahnya di Jl Beringin, Pasar VII, Gang Tomat, Kecamatan Percut Seituan dan semua keluarga dikumpulkan.
"Susanto sempat minta maaf sama kami. Dia minta agar kesalahannya dimaafkan," kata Harianto (44), kakak kandung Susanto di RS Bhayangkara, Selasa (21/6/2016).
Mendengar permintaan adiknya itu, Harianto sempat menangis dan meminta korban tidak banyak bergerak.
"Jujur saja, waktu dia minta maaf itu saya sedih sekali. Enggak nyangka saya dia diperlakukan begini oleh mereka," kata Harianto.
Terkait kasus ini, pihak keluarga menduga pelakunya adalah Emon dan Nanda.
Keduanya merupakan jaringan pengedar sabu bernama Heru.
"Heru ini baru keluar dari penjara. Mungkin mereka-mereka inilah yang terlibat," kata Harianto.
Kapolsek Percut Seituan, Komisaris Lesman Zendrato mengatakan, pihaknya masih berupaya menyelidiki motif penyiraman soda api ini.
Kata dia, sejumlah saksi telah dipanggil untuk memberikan keterangan.