Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Listrik se-Madura Padam, Warga Trauma Padam Berkepanjangan Seperti 1999 Lalu

Padamnya listrik se-Pulau Madura, Rabu (22/6/2016) sejak pukul 19.30 membuat warga terngiang kejadian serupa pada tahun 1999 silam

Editor: Sugiyarto
zoom-in Listrik se-Madura Padam, Warga Trauma Padam Berkepanjangan Seperti 1999 Lalu
Ilustrasi listrik padam 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Padamnya listrik se-Pulau Madura, Rabu (22/6/2016) sejak pukul 19.30 membuat warga terngiang kejadian serupa pada tahun 1999 silam. Kala itu, listrik di Pulau Garam itu padam selama tiga bulan.

"Kalau padam seperti dulu, punya pekerjaan tambahan. Semoga tidak terulang," ungkap Syaiful Hidayat (45), warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.

Seperti diketahui, listrik padam selama tiga bulan di Pulau Madura itu terjadi pada 19 Februari 1999.

Pemadaman disebabkan telah terjadi gangguan terhadap dua saluran kabel bawah laut 150 kV secara bersama-sama di Selat Madura yang menghubungkan listrik Pulau Jawa dengan Pulau Madura.

Untuk padamnya listrik kali ini, telah banyak beredar broadcast (BC) melalui jejaringan sosial seperti halnya Blackberry Messanger (BBM) dan WhatsApp.

Salah satunya BC dari pemilik akun BBM Muhammad Raden Kiai Haji Bin Lora asal Kabupaten Pamekasan. "(Kecamatan) Tlanakan PLN TOMPES (mati), bagaimna di daerah ANDA?????".

Lain halnya dengan akun BBM Ariek Moein (44), warga Kecamatan Kota Bangkalan. Pejabat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Bangkalan itu meneruskan sebuah BC mengatasnamakan Manajer Rayon PLN Bangkalan, Andreas Susilowarsono.

Berita Rekomendasi

"andreas (kepala rayon PLN BANGKALAN) ; listrik padam di seluruh madura dan surabaya bagian timur."

"Kerusakan terjadi pada penyuplai listrik untuk wilayah madura dan surabaya timur, untuk ring 1 dan 2 yang ada di tandes Surabaya mengalami kerusakam."

"Hingga kini pihak PLN masih melakukan penanganan, dan belum pasti kapan kondisi black out akan berakhir".

Dikonfirmasi atas beredarnya BC tersebut, Andreas membenarkan hal tersebut. Namun bukan ring 1 dan 2 melainkan sutet 150 kV Line 1 dan 2 Perak-Tandes yang mengalami gangguan.

"Bukan ring, tidak ada ring. Adanya line 1 dan 2 Tandes-Surabaya," tutur Andreas kepada SURYA.co.id melalui saluran celulernya.

Hingga pukul 22.00, Andreas belum bisa menjelaskan secara pasti kapan listrik di Pulau Madura akan menyala kembali.

Pihaknya hanya diperintahkan tidak boleh ada kegiatan (perbaikan) di masing-masing wilayah (empat kabupaten di Madura).

"Perintahnya seperti itu dari atasan. Tidak boleh ada kegiatan karena sewaktu-waktu listrik bisa menyala. Kepastian (menyala) menunggu dari Surabaya," pungkasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas