Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Tahuna, 700 Warga Masih Mengungsi
Bantuan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Tahuna, Kepulauan Sangihe tiba di Pelabuhan Sangihe, Kamis (23/6/2016).
Penulis: Fine Wolajan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, TAHUNA - Bantuan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Tahuna, Kepulauan Sangihe tiba di Pelabuhan Sangihe, Kamis (23/6/2016) bersama rombongan BNPB dan BPBD Sulut.
Bantuan berupa matras, tenda, tikar dan sejumlah barang lainnya ini diangkut dengan KM Metro Teratai.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD), Noldy Liow mengatakan bantuan yang diberikan sesuai dengan permintaan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Yang sangat mereka butuhkan sekarang yakni tempat tidur berupa kasur, tikar, selimut serta makanan berupa lauk pauk, gizi tambahan, pakaianan anak-anak dan orang dewasa, serta obat-obatan," ujarnya, Kamis (23/6/2016).
Bantuan ini untuk tahap pertama dan akan berlanjut hingga nanti. Tim yang mengantar bantuan ini yakni perwakilan BNPB, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, serta BPDD Sulut, Dinsos dan Dinkes.
"Untuk pertama kami akan lakukan pertemuan dengan stakeholder, lalu serahkan bantuan," tuturnya.
"Melihat kondisi di lapangan, kurang lebih ada 700 warga yang masih mengungsi. Masih ada juga yang belum ditemukan. Masih juga dilakukan pengkajian berapa kerusakan yang dialami," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.