Ma'had Tahfizul Quran Darul Hijrah Wisuda 26 Santri dari Berbagai Daerah
Wisuda 26 santri Ma'had Tahfizdul Quran Darul Hijrah dari berbagai daerah di Indonesia berlangsung di Taman Bungkul, Surabaya, Kamis (23/6/2016).
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wisuda 26 santri Ma'had Tahfizdul Quran Darul Hijrah dari berbagai daerah di Indonesia berlangsung di Taman Bungkul, Surabaya, Kamis (23/6/2016).
Para santri setingkat SMP kelas tiga ini akan melanjutkan ke jenjang Darul Hibrah 2 atau setingkat SMA. Mereka akan tinggal di asrama di kawasan Taman Dayu, Pasuruan.
Tiga dari 26 santri terpilih sebagai wisudawan terbaik, yakni Tsabit Amin Fuadi asal Balikpapan (hafal 20 juz), Haris Al Anshori asal Mojokero (hapal 15 juz) dan Haris Alghifari asal Blitar (hapal 15 juz).
Ada juga santri yang mendapat penghargaan santri terbaik dari sisi akademik, kerapihan dan kebersihan, hafalan, akhlak dan sosial.
Para santri binaan Baitul Maal Hidayatullah ini beberapa di antaranya mendapat beasiswa dari universitas negeri di Indonesia dan luar negeri.
Di Indonesia terdapat tujuh pondok tahfiz, dua antaranya Jawa Timur yang bertempat di Jalan Kajawan, Surabaya dan Taman Dayu, Pasuruan. Ada juga dua pondok tahfiz di Jalur Gaza, Palestina.
"Para santri ini model menghafalkannya, mereka setiap hari bangun pukul 02.00 WIB untuk salat malam, dilanjutkan menghafal hingga masuk salat Subuh. Setelah itu mereka persiapan sekolah hingga siang. Pulang dari sekolah mereka kembali menghafal, targetnya minimal 15 juz," ujar Kepala Devisi Marketing Komunikasi BMH, Andi.
Acara wisuda turut dimeriahkan oleh penampilan wushu, kegiatan ekstrakulikuler di pondok tahfiz, yang dibawakan adik-adik kelas. Wisuda juga dibarengi dengan acara berbuka puasa. Sebelumnya diizi tausyiah oleh KH Prof Rumrowi.
"Harapannya keluar SDM muda yang berintelektual yang baik dan punya moralitas dan spiritual yang baik. Kedua hal ini bisa menjadi solusi untuk generasi yang baik juga," papar Andi.
Acara diisi dengan penyerahan bingkisan 7000 paket untuk kaum duafa dari BMH Surabaya.