Pencuri Motor Sedih Tak Bisa Mendampingi Istrinya Melahirkan
Marta Agung (25) meratapi dirinya tak bisa bersama sang istri yang sedang hamil tua dan diprediksi sebentar lagi melahirkan anak pertama mereka.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Marta Agung (25) meratapi dirinya tak bisa bersama sang istri yang sedang hamil tua dan diprediksi sebentar lagi melahirkan anak pertama mereka.
Anggota Satreskrim Polsek Lubuk Baja menangkap Marta beberapa waktu lalu karena terlibat pencurian kendaraan bermotor. Kemungkinan besar ia pun berlebaran di sel.
"Saya mencuri motor karena himpitan ekonomi. Saat ini istri saya sedang hamil sembilan bulan. Prediksi dokter tiga hari lagi anak pertama saya lahir," kata Agung sambil meringis kesakitan menahan sakit setelah tertembak polisi saat ekspose di Polsek Lubuk Baja, Kamis (23/6/2016).
Polisi turut mengamankan rekan Agung, M Angga Saputra. Kedua pelaku terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri saat polisi hendak menangkap mereka.
Kapolsek Lubuk Baja, AKP I Putu Bayu Pati, mengatakan kedua pelaku diamankan di rumahnya. Mereka mencuri motor pada 10 juni 2016 lalu.
"Si Agung mengambil motor milik saudaranya di Bengkong. Saat beraksi dia berdua dengan Putra. Modus mereka masuk ke rumah lalu membuka motor menggunakan kunci T," ujar Putu.
Kedua pelaku mencoba melarikan diri, terpaksa polisi menembak kaki mereka. Petugas langsung menggiring keduanya Polsek Lubuk Baja.
"Si Putra sudah setahun ini menjalankan aksinya, belasan motor sudah berhasil ia curi dan jual. Kita masih melacak di mana saja ia menjual barang-barang hasil curian tersebut," sambung Putu.
Penyidik menjerat keduanya pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun pidana penjara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.