Ingin Mudik Tapi Tak Punya Uang, Anggrek Pilih Menjajakan Diri
Dari tujuh wanita dan lima pria yang terjaring, tiga pasang di antaranya dalam keadaan bugil.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Batam, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Penutupan karaoke berdampak besar pada sejumlah wanita pemandu karaoke di Demak.
Sebagian dari mereka beralih menjadi pekerja seks komersial.
Saat menggelar Operasi Pekat, Sabtu (25/6/2016), jajaran Polres Demak mendapatkan sejumlah pasangan di luar nikah mesum di kamar kos.
Dari tujuh wanita dan lima pria yang terjaring, tiga pasang di antaranya dalam keadaan bugil.
Anggrek (21), bukan nama sebenarnya, mengaku sempat bekerja sebagai pemandu karaoke.
Ia banting setir menjadi penjaja seks setelah tempatnya mencari nafkah tutup.
"Pekerjaan saya pemandu karaoke di Demak, tapi karena tutup kami terpaksa cari uang dengan cara lain. Karena tak ada pemasukan, apalagi sebentar lagi lebaran. Malulah mas, pulang kampung enggak punya uang," kata warga asal Kendal ini.
Anggrek tidak bisa berbuat banyak saat digerebek petugas yang dipimpin Kasat Binmas Polres Demak, AKP M Kholil.
Saat polisi datang, ia tengah berbuat mesum dengan warga Sayung, ZA.
Kholil mengatakan mereka yang terjaring razia dibawa ke kantor untuk diperiksa. Hasilnya, PSK yang beroperasi di tempat kos berasal dari Wonosobo, Kendal, Semarang, Rembang dan Blora.
"Mereka kami razia di tempat kosan-kosan belakang bekas Stasiun Angkasa Demak dan daerah Tembiring Bintoro Demak. Pemandu karaoke ini mengaku jadi PSK karena terdesak keuangan," kata Kholil.
Selain menindak penghuni kos, Kholil juga mengimbau pemilik kos agar memperketat pengawasan. Jangan sampai, tempat kos yang mereka miliki malah menjadi ajang berbuat maksiat.
Polisi akan merazia pasangan mesum hingga Demak bersih dari kriminalitas dan maksiat.
"Pelaku kami kenai pasal tindak pidana ringan. Pemilik kos juga kami imbau lebih memperketat dan jangan memicu kemaksiatan. Ini bulan Ramadan, tolong jangan berbuat maksiat," pinta Kholil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.