Pengecekan Vaksin Palsu Memakan Waktu Lama
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Medan, Alibata Harahap, berujar butuh waktu lama untuk mengecek vaksin palsu.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Medan, Alibata Harahap, berujar butuh waktu lama untuk mengecek vaksin palsu.
Ia menjelaskan, pengecekan vaksin palsu harus terlebih dahulu melalui proses pemeriksaan di laboratorium.
"Saya tidak bisa memastikan berapa lama proses pemeriksaannya. Semua itukan tergantung bahan apa yang digunakan," kata Alibata kepada wartawan, Senin (27/6/2016).
Ia menjelaskan zat yang terkandung di vaksin palsu tergolong obat ringan, sehingga pemeriksaannya bisa berlangsung sehari dua. Jika bahan kandungannya obat keras, perlu waktu berhari-hari.
"Kami enggak bisa menjelaskan cepat-cepat hasilnya seperti apa. Anggota masih turun ke lapangan," sambung Alibata.
BBPOM Medan akan menginformasikan ke publik jika menemukan vaksin palsu di lapangan. Sejauh ini belum ada indikasi penyebaran vaksin palsu di Medan.
"Ini masih kami cek dulu ya. Sejauh ini, belum ada kami temukan indikasi peredarannya. Kita tunggu saja hasil pengecekan tim kita," ungkap Alibata.