PT GMTD Santuni Anak Yatim dan Pengurus Masjid
PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk menggelar acara buka puasa bersama anak yatim, Selasa (28/6) di Madrid Hall
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk menggelar acara buka puasa bersama anak yatim, Selasa (28/6) di Madrid Hall, Pantai Akkarena Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebanyak seratus anak yatim dari berbagai panti asuhan dihadirkan oleh perusahaan pengembang Kawasan Tanjung Bunga Makassar ini.
Direktur PT GMTD Tbk Purnomo Utoyo yang hadir dalam acara buka puasa tersebut mengatakan, buka puasa bersama anak yatim ini merupakan kegiatan rutin yang memang selalu dilaksanakan GMTD setiap bulan ramadan.
"Kita sebagai seorang muslim harus peduli dengan sesama kita, ini sudah menjadi budaya dari PT GMTD untuk selalu berbagi dengan sesama di lingkungan kita di bulan suci ramadan," ungkap Purnomo.
Purnomo melanjutkan, meskipun kondisi ekonomi sedang lesu dan berdampak pada penghasilan GMTD yang menurun, hal tersebut tak boleh menghalangi niat untuk saling berbagi.
"Kondisi bisnis kita sedang menurun semua, dan ini merupakan fenomena nasional dan terjadi di seluruh dunia."
"Namun dalam kondisi sulit seperti ini, berkurangnya pendapatan tak akan mengurangi niat kami setiap tahun untuk tetap berbagi dengan sesama," tutur Purnomo.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan kepada panti asuhan dan juga pengurus masjid yang berada di sekitar kawasan milik GMTD.
Adapun masjid yang mendapatkan bantuan adalah Masjid Nurul Ahmad, Masjid Baitul Rahim, Nurul Insaf dan Nurul Iman Tamanyeleng.
Sementara untuk panti asuhan, GMTD menyerahkan santunan kepada empat yaitu Panti Asuhan Al Kahfi, Panti Asuhan Harapan Mulia, Panti Asuhan Al Masyair,dan Panti Asuhan Rezky Amalia.
"Kami selalu melibatkan masyarakat di daerah sekitar kantor dan wilayah pengembangan GMTD disetiap kegiatan kami, agar masyarakat juga ikut menjadi bagian dari perkembangan dan pertumbuhan GMTD ke depan," pungkasnya. (*)