Setelah Jengkol, Kini Harga Kentang Melejit di Kota Jambi
Meski tak setinggi harga jengkol, namun kenaikan harga kentang disebut pedagang naik drastis.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jika sebelumnya harga jengkol di Kota Jambi melejit melebihi harga daging ayam, kini harga kentang di kota ini pun ikut-ikutan naik.
Meski tak setinggi harga jengkol, namun kenaikan harga kentang disebut pedagang naik drastis.
Imah, salah satu pedagang cabai dan kentang mengaku harga cabai merah saat ini stabil Rp 20 ribu perkilogram. Sementara itu, harga kentang disebutkannya naik dari harga Rp 8 ribu menjadi Rp 13 ribu perkilogram.
"Ini kuat naiknya bang. Biasanya Rp 8 ribu, pasokannya pun payah. Agen minta dari Kerinci malah barangnya dak ado. Jadi yang beli pun sepi," kata Imah, Selasa (28/6/2016).
"Kalau cabai ni naiknya seribu-seribu rupiah bang. Kita ngambilnya dari agen Jambilah," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, harga jengkol di Kota Jambi melonjak tinggi hingga mengalahkan harga daging ayam.
Hal ini diketahu saat Wali Kota Jambi, Syarif Fasha melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Angso Duo, Rabu (15/6/2016).
Menurut Ar, pedagang di Pasar Angso Duo, mengatakan bahwa harga ayam per kilogram-nya adalah Rp 30 ribu, sedangkan jengkol mencapai Rp 50 ribu per kilogram.
"Harga 50 ribu ini sudah 5 bulan," kata Ar selaku penjual Jengkol.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.