Dua Petugas Pengumpul Sampah Diperiksa Terkait Temuan Orok Bayi
Dalam kasus ini, polisi memanggil dua orang saksi untuk diperiksa.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penemuan orok bayi berjenis kelamin perempuan di tempat pembuangan sampah tak jauh dari tempat pemakaman umum (TPU) muslim Jl Ismaliyah/Jl Halat, Medan Area hingga kini masih diselidiki petugas Polsekta Medan Area.
Dalam kasus ini, polisi memanggil dua orang saksi untuk diperiksa.
"Adapun dua orang saksi yang kami periksa ini merupakan petugas pengumpul sampah yang hari-harinya berkeliling memungut sampah di sejumlah pemukiman warga. Kedua saksi masing-masing Ponirin dan Marulak," kata Kapolsekta Medan Area, Komisaris M Arifin, Rabu (29/6/2016).
Ia mengatakan, dari keterangan saksi Ponirin, dirinya mengumpulkan sampah di Jl Utama, Gang Rahayu dan Gang Setia.
Sementara saksi Marulak mengumpulkan sampah di Jl Utama Gang Usman, dan Gang Sempurna.
"Kalau dari keterangan masing-masing saksi, artinya ada empat lokasi kemungkinan asal bayi itu. Saat ini, kami masih memetakan lokasi-lokasi yang disebutkan para saksi," ujar Arifin.
Dari kondisi bayi, lanjut Arifin, diduga bayi itu baru saja dilahirkan. Sebab, kata dia, tali pusar masih menempel di perut bayi.
"Belum lama dibuang ini. Sebab, tali pusarnya masih ada. Paling baru beberapa jam dilahirkan," kata Arifin.(ray)