Polisi Korban Perampokan Luka Parah di Kepala
Bripka Jefri Manurung, anggota Satuan Lalulintas Polresta Medan yang menjadi korban perampokan dikabarkan mengalami luka parah di bagian kepalanya.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bripka Jefri Manurung (36), anggota Satuan Lalulintas Polresta Medan yang menjadi korban perampokan dikabarkan mengalami luka parah di bagian kepalanya.
Selain itu, korban juga mengalami luka lebam di sekujur tubuh karena sempat terjatuh dari atas motor dan tubuhnya terhempas aspal.
"Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Vina Estetika. Istri korban Ervina Simanjuntak (30) bahkan mengalami luka yang lebih parah," kata sumber di Polresta Medan, Rabu (29/6/2016).
Menurut sumber, ketika mengalami perampokan, istri Bripka Jefri sempat tarik-tarikan tas dengan kedua pelakunya masing-masing Riki Aldosi (18) warga Jl Jemadi, Gang Kelapa I, dan M Iskandar (16) warga Jl Ampera XII.
Lantaran kalah tenaga, pasangan suami istri itu terjatuh.
"Bripka Jefri sempat teriak minta tolong. Istrinya itu kakinya patah karena terjatuh," kata sumber Tribun Medan (Tribunnews.com Network).
Beruntung, ketika korban teriak, petugas Polsekta Medan Barat melintas. Kedua pelaku kemudian dikejar.
"Saat ini kedua pelaku sudah kami amankan. Barang bukti yang kami sita satu unit sepeda motor Honda Beat BK 3421 AEU milik pelaku," kata Kapolsekta Medan Barat, Komisaris Victor Ziliwu pada Tribun via selular.
Namun, Victor meminta Tribun untuk bersabar. Ia tengah mengembangkan kasus ini untuk mengetahui dimana saja para pelaku ini sudah beraksi. (ray/tribun-medan.com)