BPBD Jabar: Jalur selatan Rawan Longsor, Jalur Utara Rawan Banjir
Berdasarkan pemetaan, jalur selatan rawan terjadi longsor dan jalur utara rawan terjadi banjir selama arus mudik.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM , BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah memetakan potensi bencana yang terjadi di jalur mudik.
Berdasarkan pemetaan, jalur selatan rawan terjadi longsor dan jalur utara rawan terjadi banjir selama arus mudik.
Kepala BPBD Jabar, R Haryadi Wargadibrata, menyebut lokasi rawan terjadi longsor itu ada di Nagreg, Limbangan, Malangbong, sampai Tasikmalaya. Hal itu melihat kondisi geografisnya yang banyak tebing, perbukitan, dan gunung.
“Meski musim kemarau, hujan disertai angin kencang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Jabar,” kata dia kepada wartawan di Lapangan Tegalega, Jalan Moh Toha, Kota Bandung, Kamis (30/6/2016).
Terkait daerah rawan banjir, kata dian, wilayah pantura menjadi perhatiannya. Sebab banjir sempat terjadi di Kabupaten Indramayu pada awal tahun. Hal itu dipicu jebolnya saluran irigasi sehingga wilayah di sekitarnya tergenang air.
“Kami mengerahkan petugas untuk memantau sungai yang kerap meluap saat terjadi hujan. Selain itu, berkoordinasi dengan insur terkait untuk memperbaiki sistem irigasi,” kata Haryadi,
Haryadi mengaku, pihaknya mendirikan sejumlah posko di sepanjang jalur mudik. Menurutnya, 150 personil tersebar di setiap posko tersebut. Petugas itu disiapkan untuk penanganan bencana yang terjadi di sepanjang jalur mudik.
“Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat Jabar untuk tetap waspada bencana alam menyusul cuaca yang tak menentu selama Lebaran ini,” ujar Haryadi. (cis)