Kisah Pernikahan Kedua Putu Sudiartana yang Sempat Bermasalah di Banjar Tegal Kuning
Perjalanan hidup I Putu Sudiartana dari miskin menjadi orang kaya menyisakan sepenggal kisah asmara di dalam rumah tangganya.
Editor: Dewi Agustina
Biasanya, rumah ini senantiasa sepi lantaran hanya ditinggali oleh istri pertama Putu Leong, pamannya I Nyoman Tapak (65), serta adik kandung yang memiliki gangguan pendengaran bersama istrinya Men Ayu.
Dua orang tetangga, Made Sita dan I Wayan Wanta, saat ditemui di rumah Putu Leong, mengatakan sengaja datang dan berlama-lama di rumah tersebut.
Mereka merasa kasihan melihat situasi rumah yang hanya dihuni para orang tua, yang gagap teknologi dan terbatas informasi.
Terlebih lagi hingga saat ini Putu Leong belum memberikan kabar apapun pada keluarganya.
"Saya ke sini karena prihatin melihat situasi seperti ini. Karena saya tetangga, ada musibah kan harus lihat. Apalagi yang ada di rumah hanya orang-orang tua. Nanti kalau ada orang ke sini kan bisa bantu memberi penjelasan," ujar Made Sita, yang mengaku berteman sejak kecil dengan Putu Leong.
Pulang ke Kampung
Sementara itu kediaman Putu Leong di Jalan Pos Pengumben, Permata Mediterania Komplek DPR Blok B, Jakarta, sudah sepi tanpa penghuni.
Putu Leong diketahui bermukim di rumah dinas itu bersama istri keduanya dan dua anaknya.
Menurut seorang sekuriti komplek DPR itu, dua buah hati Putu Leong masih kecil dan duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
"Anaknya ada dua, usianya sekitar 7 atau 8 tahunan," paparnya.
Ditambahkan, keluarga Putu Leong meninggalkan rumah pada Rabu (29/6/2016).
Mereka menumpangi mobil berpelat F (Bogor) untuk bertolak ke daerah Jawa Barat.
"Istrinya pulang ke kampungnya, sudah enggak ada orang di rumah itu," ucapnya.
Di kalangan sekuriti, Putu Leong dikenal sebagai orang yang ramah. Ia begitu hangat dengan petugas keamanan komplek lainnya.
"Dia orangnya sopan, kalau mau masuk gerbang komplek, pasti buka pintu mobil dulu dan menyapa petugas. Tidak seperti anggota DPR lainnya yang main nyelonong aja," katanya.
Di komplek tersebut dikhususkan untuk para anggota DPR dari Partai Demokrat.
Puluhan rumah dinas dan mobil pelat merah pun berjejer di perumahan ini.
"Dia suka gonta-ganti mobil, yang paling baru yaitu Fortuner," ungkap sekuriti. (weg/tribunnews)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.