PNS Gantung Diri di Rumah Kosong Tinggalkan Surat Wasiat
Seorang PNS gantung diri di sebuah rumah kosong milik koleganya. PNS di Dinas Pekerjaan Umum Kalbar itu meninggalkan surat wasiat.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pria tergantung di rumah kosong bernomor 43, Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Selatan, Kamis (30/6/2016) sekitar pukul 17.50 WIB.
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Ridho Hidayat, mengatakan pria tewas bernama Puji Winarko bin Sukardi (55). Ia adalah PNS aktif di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat.
Sementara rumah kosong tempat ditemukannya jasad Puji adalah milik Parinotan Sijabat, keluarganya yang sama-sama bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar.
"Sekitar pukul 17.50 WIB seorang anak kecil bermain layangan di sekitar lokasi korban gantung diri, yakni di rumah bapak Parinotan Sijabat, keluarga almarhum, dan juga sama-sama PNS di Dinas PU Provinsi Kalbar," ungkap Ridho.
Melihat ada yang aneh dan mencurigakan, anak kecil tersebut kemudian melapor ke Suparmo, Ketua RT 02/ RW 21 Kelurahan Benua Melayu Darat.
"Pak RT lantas menemui anak korban yang bernama Raka. Dan Raka kemudian mendatangi TKP, melihat kondisi ayahnya sudah tidak bernyawa lagi. Dengan tali melilit di leher," jelas Kapolsek.
Raka langsung melepas tali yang melilit di leher ayahnya, untuk kemudian membawa jenazah ayahnya ke rumah.
Kapolsek memaparkan barang bukti yang ditemukan di lokasi, yakni tali yang digunakan sebagai sarana gantung diri, tang, pulpen dan kertas yang bertuliskan wasiat singkat almarhum.
"Usai mendapatkan laporan dari warga, kami mendatangi lokasi kejadian, kemudian mengamankan lokasi, visum jenazah, menginterogasi awal keluarga korban. Saat jenazah akan diotopsi, keluarga menolak, akhirnya kami serahkan ke keluarga tanpa otopsi," sambung Kapolsek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.