Ditemukan Lencana Berlogo Polisi dari Mahasiswa Penembak Sopir Angkot
Dari tangan mahasiswa berinisial ATW (23) tersebut polisi menyita senjata api revolver rakitan, tiga buah peluru yang belum terpakai, serta sebuah len
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bukan hanya pistol rakitan yang digunakan untuk menembak sopir angkot saja yang disita polisi dari pelakunya.
Dari tangan mahasiswa berinisial ATW (23) tersebut polisi menyita senjata api revolver rakitan, tiga buah peluru yang belum terpakai, serta sebuah lencana berlogo Unit Reserse Kriminal Kepolisian.
ATW mengaku sejata rakitan tersebut dibeli dari temannya di Bandung seharga Rp 5 juta.
"Sudah sekitar enam bulan senjata ini saya miliki, harganya Rp 5 juta dari temen saya" ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di Mapolsek Bogor Barat, Minggu (3/7/2016).
Sementara Kapolsek Bogor Barat, Kompol Indrianingtyas mengatakan jika pelaku sudah melesatkan dua pelurunya dari pistol rakitan berjenis revolfer kaliber 22 itu.
Dari total lima peluru dalam senjata rakitan itu, hanya tersisa tiga butir peluru.
"Senjata rakitan ini sudah dua kali dipakai, yang pertama ditembakan ke botol saat pertamakali beli dan satu lagi ke sopir angkot semalam," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Kapolsek, pelaku kesal karena tidak dikasih jalan saat akan menyalip.
"Saat berhasil nyalip, dia langsung menembakannya kepada korban," kata dia.
Saat ini, korban sudah pulang kerumahnya dan peluru yang bersarang di wajah korban sudah berhasil dikeluarkan setelah dilarikan ke RSUD Kota Bogor.
"Alhamdulillah korbannya selamat, saat ini sudah pulang dari rumah sakit," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pendalaman teehadap senjata rakitan yang diperoleh oleh ATW itu.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan, pemeriksaan juga akan mengarah pada pemasok senjata api rakitan itu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.