Meski Tembus Rp 160 Ribu per Kilogram, Pembeli Tetap Memburu Daging Sapi
Harga daging sapi di Pasar Induk Bulungan, Kalimantan Utara, melonjak tinggi terhitung Senin (4/7/2016).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Harga daging sapi di Pasar Induk Bulungan, Kalimantan Utara, melonjak tinggi terhitung Senin (4/7/2016).
Para pedagang di pasar tradisional itu mematok harga Rp 160 ribu per kilogram daging sapi segar. Kenaikan harga daging sapi dipicu mulai dekatnya Lebaran Idul Fitri yang jatuh pada Rabu (6/7/2016).
"Kemarin Rp 150 ribu Mas. Sekarang Rp 160 ribu, karena kami membeli dari rumah pemotongan juga sudah naik," ujar Sabri, seorang pedagang kepada Tribun Kaltim.
Harga daging sapi praktis tidak sesuai keinginan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu yang menginginkan paling tinggi sekitar Rp 80 per kilogram.
Meski harga melonjak, pedagang tetap memburu harga daging sapi. Sabri mengakui 300 sampai 400 kilogram daging sapi yang laku terjual sejak pagi hingga pukul 13.30 Wita.
"Itu kira-kira empat ekor mas. Masih bisa bertambah sampai sore ini," ungkap dia.
Afdaliah, pedagang daging sapi lainnya bernasib sama. Daging sapi dan ayam jualannya laris manis sedari pagi diburu pembeli untuk persiapan lebaran.
"Sudah sekitar enam ekor yang laku atau sekitar 600 kilogram. Besok ditambah lagi, karena besok itu puncaknya," sebut Afaliah.