Mayat yang Mengambang di Sungai Kapuas Dikenali Dengan Melihat Tato Khasnya
Warga kota Sekadau heboh dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di Sungai Kapuas, tepatnya di sekitar steher penyeberangan Desa Sungai
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KALIMANTAN BARAT - Warga kota Sekadau heboh dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di Sungai Kapuas, tepatnya di sekitar steher penyeberangan Desa Sungai Ringin, Minggu (3/7/2016) pagi.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan warga yang juga penambang motor klotok.
Polsek Sekadau Hilir bersama tim pemadan kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, langsung menuju lokasi dan mengevakuasi mayat tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Tak ayal, proses evakuasi tersebut pun menjadi tontonan warga yang memadati lokasi penemuan mayat.
Kapolsek Sekadau Hilir AKP Muhadi mengatakan, pihaknya mendatangi lokasi tersebut setelah menerima adanya laporan mayat yang mengapung tersebut.
Mayat tersebut diduga merupakan korban yang tenggelam di Desa Janang Ran, Kecamatan Belitang Hilir, Jumat (1/7/2016) lalu.
Kapolsek Belitang Hilir, Ipda M Sembiring yang dikonfirmasi mengenai penemuan mayat mengapung tersebut mengatakan, pihak keluarga yang mendatangi RSUD Kabupaten Sekadau membenarkan jika mayat tersebut merupakan Aten (57) yang tenggelam, Jumat lalu.
“Istri korban membenarkan jika itu suaminya dilihat dari ciri khas adanya tato nama di tubuhnya,” ungkapnya.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi