Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang Kapal di Pelabuhan Semayang Balikpapan Mengalami Penurunan

Sedangkan penumpang yang turun di Pelabuhan Semayang pada 18 Juni hingga 3 Juli 2016 juga jauh lebih sepi bila dibandingkan tahun 2015.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Penumpang Kapal di Pelabuhan Semayang Balikpapan Mengalami Penurunan
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Aktivitas pemudik saast sedang menunggu kedatangan kapal di Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan, pada Jumat (1/7/2016) siang. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pemudik yang menggunakan kapal laut di Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan terhitung sejak 21 hari sebelum lebaran Idul Fitri mengalami penurunan jumlah penumpang bila dibandingkan pada tahun lalu.

Dari data penumpang Posko Mudik Lebaran di Pelabuhan Semayang yang dikelola oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Balikpapan menunjukkan angka penurunan tersebut.

Terhitung sejak 18 Juni hingga 3 Juli 2016, jumlah penumpang yang naik kapal di Pelabuhan Semayang hanya 27.428 orang. Dibandingkan pada 18 Juni hingga 3 Juli 2015, penumpang yang naik kapal mencapai 27.994 orang.

Data ini diperoleh berdasarkan catatan di lapangan. Artinya, dari data ini menunjukkan di tahun ini ada penurunan penumpang sebesar 566 orang.

Sedangkan penumpang yang turun di Pelabuhan Semayang pada 18 Juni hingga 3 Juli 2016 juga jauh lebih sepi bila dibandingkan tahun 2015.

Tahun ini saja, penumpang yang turun di Semayang Balikpapan hanya 5.626 orang sedangkan di tahun lalu bisa mencapai 6.011 orang.

Berita Rekomendasi

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan, Hendri Sondang saat meninjau arus mudik lebaran bersama Kapolda Kaltim di Pelabuhan Semayang, Senin (4/7/2016), mengakui bila penumpang di tahun ini turun jumlahnya.

Menurut dia, penyebabnya bukan persoalan kurangnya pelayanan prima yang diselenggarakan Pelindo Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan. Faktor turunnya jumlah penumpang disebabkan adanya penumpang yang tidak terangkut, sebab ada pembatasan kapasitas.

"Tahun sebelumnya kapal bisa muat penumpang yang melebihi kapasitas muat angkut kapal. Sekarang sudah tidak bisa, dibatasi sesuai kapasitas daya tampung," ujarnya yang saat itu mengenakan kemeja batik motif kubus kotak.

Ditambahkan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Safaruddin, menjelaskan, selama dirinya meninjau Pelabuhan Semayang tidak sampai satu jam lebih dirinya menilai, kesiapan dan pelayanan pelabuhan sudah cukup baik karena bisa berjalan dengan lancar dan tertib.

"Menurut saya bagus. Mudik berjalan baik. Selama ini kami tidak temukan hal-hal yang mencurigakan di pelabuhan, seperti bawa barang-barang yang aneh, senjata tajam, bom, atau narkoba," katanya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas