Dua Petugas Polresta Ditembak Pembobol Rumah Intel Polda Sumatera Utara
Dua petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea ditembak pelaku pembobol rumah Kasubdit IV Kam Dit Intel
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea ditembak pelaku pembobol rumah Kasubdit IV Kam Dit Intel Poldasu, AKBP Ahyan.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini melawan saat dibawa ke dalam mobil petugas, Jumat (8/7/2016) sore.
Dari informasi yang diperoleh Tribun, Jumat malam di lapangan menyebutkan, tersangka ini semula ditangkap di kawasan Sari Rejo, Medan Polonia dengan barang bukti pistol karet merk Baretta Valtro cal 9mm dengan nomor senpi F.04336 milik korban AKBP Ahyan.
Saat diamankan di dalam mobil, terjadi pergumulan antara pelaku dan kedua petugas.
Selain berusaha menyerang petugas, pria yang memiliki tatto di tangan kirinya ini juga sempat meneriaki polisi maling.
Lantaran melawan, kedua petugas yang tertembak itu berusaha memiting pelaku.
Namun naas, entah bagaimana, Aiptu Hutajulu terkena tembakan di dada samping tepatnya di bawah ketiak sebelah kiri dan di bawah telinga sebelah kiri. Sementara Bripka Rumapea terkena tembakan di bagian hidung.
Melihat kedua temannya tertembak, Aiptu Heri Syahputra yang kebetulan membuntuti dengan motor langsung menangkap pelaku. Sejurus kemudian, pelaku ditembak di bagian dadanya.
Hingga saat ini, kedua polisi yang sempat dibawa ke RS Margaretha itu dirujuk ke RS Murni Teguh. Belum ada konfirmasi lanjut dari petinggi Polresta Medan.
Sebelumnya, dua orang pelaku membobol rumah AKBP Ahyan pada Kamis (7/7/2016) kemarin saat pemilik rumah tengah libur lebaran.
Dari rumah yang ada di Jl Cipta Karya No 82 A Kel Sari Rejo, Kec Polonia Medan itu, pelaku berhasil membawa kabur Toyota Fortuner warna putih BK 70 A, perhiasan senilai 500 juta, surat berharga berupa 1 sertifikat tanah dan 4 rumah serta 3 buah BPKB (fortuner,avanza dan sepeda motor) berikut senpi jenis pistol karet merk Baretta Valtro cal 9mm no senpi F. 04336.
Untuk saat itu, pelaku yang tertembak di bagian dada dirujuk ke RS Bhayangkara. Disebut-sebut, pelaku pembobolan lebih dari satu orang.(ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.