Rumah Termasuk Isi Milik H Wahab Ludes Terbakar
Namun untuk memastikan penyebab kebakaran petugas Polres Pamekasan masih melakukan penyelidikan.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MADURA - Rumah milik H Wahab (71) di Jl Dirgahayu Gang I, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, dilalap si jago merah, Jumat (8/7/2016) sekitar pukul 23.30.
Rumah ukuran 10 x 12 meter, yang selama ini hanya dijadikan tempat penyimpanan empat lemari kuno, berisi baju baru milik istri dan menantunya, lemari es, uang tunai Rp 5 juta, hangus tidak terselamatkan.
Kerugian sementara ditaksir sebesar Rp 350 juta.
Dugaan sementara, kebaran yang terjadi di saat pemilik rumah dan warga sekitar sedang tidur lelap ini dan baru berhasil padam, Sabtu (9/7/2016), sekitar pukul 01.00, akibat hubungan pendek arus listrik dari kabel yang melintang di rumah itu.
Namun untuk memastikan penyebabnya, petugas Polres Pamekasan, masih melakukan penyelidikan.
Menurut Hj Fauziah (65), istri H Wahab, malam itu ia sedang menunggui ibu kandungnya di rumah sebelah, yang sedang sakit.
Sementara suaminya, tidur di toko di depan gang, Jl Dirgahayu. Sedang di rumah induk, yang berdempetan dengan lokasi kejadian, ditempati anak dan menantunya.
Tiba-tiba lampu listrik di rumah induk padam.
Kemudian menantunya, Holik ke luar, ternyata hanya di rumahnya saja yang padam, sebab listrik di rumah tetangganya semuanya menyala.
Ketika menantunya hendak menyalakan meteran listrik di tembok teras depan, Holik melihat dari atap rumah samping rumah induk itu mengeluarkan api, sehingga menantunya berteriak minta tolong.
Dalam waktu sekejap, sejumlah warga berdatangan untuk membantu memadamkan api.
Warga mengambil air dari kamar mandi rumah masing-masing dan air sumur di halaman rumahnya disiramkan ke kobaran api.
Namun api terus membesar sebab di samping tembok rumah itu terdapat tumpukan kayu bakar dan kayu bekas bangunan.
Kebetulan di dalam rumah juga dilengkapi dapur menggunakan tungku tanah liat dan kompos gas.
Berselang tidak berapa lama, satu unit mobil PMK datang melakukan pembasahan, namun hanya berlangsung sebentar, karena airnya keburu habis, sehingga terpaksa kembali lagi untuk mengisi air.
“Empat lemari berisi baju baru milik saya, suami dan menantu semuanya hangus. Namun kami bersyukur, berkat bantuan warga sekitar api berhasil padam dan tidak sampai merembet ke rumah tetangga,” kata Hj Fauziah, kepada SURYA.co.id.
H Wahab menambahkan, rumah itu sudah 20 tahun lebih.
Bisa jadi kabel listrik di dalam itu bungkusnya meleleh terkena panasnya api tungku buat masak.
Selama 20 tahun ini, ia belum pernah memeriksa apalagi mengganti kabel listrik yang dipasang sendiri.