Baru Sekali Membegal, Tedi Beralasan Cari Uang untuk Beli Baju
Tedi mengatakan, perannya sebagai joki atau yang mengendarai sepeda motor mencari sasaran
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tersangka Tedi Anggoro mengakui melakukan pembegalan sepeda motor di flyover Gajah Mada.
Aksinya itu adalah yang pertama kalinya.
"Saya hanya diajak MN untuk menemani dia begal," kata Tedi di Polresta Bandar Lampung, Senin (11/7/2016).
Tedi mengatakan, perannya sebagai joki atau yang mengendarai sepeda motor mencari sasaran.
"Saya hanya menunggu di motor sembari mengawasi situasi. Si MN yang tendang korban dan merampas sepeda motornya," ucap Tedi.
Motor rampasan itu, kata Tedi, dijual oleh MN ke orang lain seharga Rp 2 juta.
Tedi mengaku tidak tahu menahu siapa orang yang menadah motor curian tersebut.
Uang hasil penjualan motor curian itu, mereka bagi dua.
Tedi mengatakan, uangnya dipakai membeli pakaian.
Petugas Polresta Bandar Lampung menangkap Tedi karena membegal korban Saiful di flyover Gajah Mada.