Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara Gara Jadi Pak Ogah Dadakan Ini, Sadli Dipukuli Orang Tidak Dikenalnya

Beberapa menit mereka membantu pengemudi memutar balik kendaraan, keduanya tiba-tiba didatangi seorang Pak Ogah lain yang biasa beroperasi di situ

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gara Gara Jadi Pak Ogah Dadakan Ini, Sadli Dipukuli Orang Tidak Dikenalnya
Tribun Timur/ Fahrizal Syam
Muh Saldi yang dipukuli orang tidak dikenal yang diduga pak Ogah 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Nasib sial menimpa dua pemuda, Muh Saldi (17) warga BTN Minasaupa Makassar,
dan rekannya Angga Wijayanto warga Jl Sehati Makassar.

Keduanya dipukuli oleh orang tak dikenal di Jl AP Pettarani Makassar, Senin (11/7/2016) siang saat sedang mencari uang.

Saldi yang sempat melarikan diri dan mencari perlindungan di markas Ditlantas Polda Sulawesi Selatan menxeritakan krobologi kejadian.

Menurut pengakuannya ia dan rekannya hendak bersilaturahmi ke rumah temannya dengan menggunakan sepeda motor.

"Saya mau silaturahmi pak, tapi waktu di Jl AP Pettarani, motor kami kehabisan bensin," kata Saldi kepada petugas jaga Ditlantas Polda Sulsel yang mengintrogasinya.

Keduanya yang tak memiliki uang lantas memutuskan untuk mencari pembeli bensin dengan menjadi "Pak Ogah" di Jl tersebut.

Berita Rekomendasi

Namun, baru beberapa menit mereka membantu pengemudi memutar balik kendaraannya, keduanya tiba-tiba didatangi seorang yang mereka duga sebagai Pak Ogah lain yang biasa beroperasi di tempat tersebut.

"Kayaknya dia yang kuasai di situ pak, dia langsung datang marah-marah sambil bawa parang lalu memukul dan menendang kami," kata dia.

Sepeda motor dan uang sekitar Rp 30 ribu yang telah mereka kumpulkan juga menurut Saldi disita oleh OTK tersebut.

"Saya langsung lari pak karena takut, trus dibawa ke sini sama warga, tapi saya tidak tahu bagaimna nasib teman saya," ungkapnya.

Saldi yang menderita luka lebam di pelipisnya kemudian diintrogasi di pos Ditlantas tersebut.

Namun ia justru dicurigai sebagai pelaku tindak kejahatan oleh polisi.

"Kenapa kau jauh-jauh ke situ jadi Pak Ogah, jangan-jangan kau memang ada masalah sama warga," kata seorang polisi yang mengintrogasinya.

Saldi terus membela dirinya, sementara pihak Ditlantas berencana untuk membawanya ke Polsek untuk ditindaklanjuti. (*)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas