Kapal Kelotok Tenggelam Dihantam Ombak, Dua Penumpang Tewas
Kecelakaan terjadi di wilayah perairan Sungai Punggu Saka Banda atau Sungai Barito Tamban Batola, Kalimantan Selatan Sabtu (9/7/2016) siang.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN -Kecelakaan terjadi di wilayah perairan Sungai Punggu Saka Banda atau Sungai Barito Tamban Batola, Kalimantan Selatan Sabtu (9/7/2016) siang.
Satu keluarga dikabarkan tenggelam setelah perahu cis (perahu kecil bermesin) yang mereka gunakan terbalik di kawasan tersebut.
Mereka adalah Junaidi (35) dan Isna (26) serta dua anaknya Subehan (12) dan Jainah (5), warga Desa Tamban Kecil Batola. Informasi didapat, perahu terbalik karena dihantam gelombang di perairan luas tersebut.
Saat itu Junaidi sekeluarga satu sedang menyisir sungai yang memang jadi alat transportasi bagi mereka untuk menuju rumah orangtua mereka di Sungai Telan Tabunganen untuk hadiri acara Haulan.
Saat kejadian diketahui, ada warga yang juga melintas di perairan tersebut. Dua anak korban, Subehan dan Jainah bisa diselamatkan. Sementara Junaidi dan Isna tenggelam dan menghilang.
Tim gabungan dari kepolisian setempat, rescue dan emergency langsung melakukan pencarian beberapa saat setelah mendapat informasi.
Menurut tim emergency yang ada di lokasi, Subehan dan Jainah nampak syok akan kejadian itu, terlebih dengan kecemasan akan nasib orangtua nya yang belum ditemukan.
"Pencarian terus dilakukan, terpusat di titik sekitar perahu korban terbalik. Semoga bisa secepatnya ditemukan," kata Ipul, anggota emergency yang terus monitor informasi dengan rekan-rekannya yang berada di lokasi.
Diketahui pencarian terfokus di titik nol atau titik awal dimana perahu mesin korban tenggelam. Melibatkan tim gabungan, baik dari polisi, TNI, emergency, rescue dan SAR.
Informasi terbaru didapat terkait insiden Laka Air di kawasan Perairan Sungai Punggu Saka Banda atau Sungai Barito Tamban Batola.
Setelah sehari melakukan pencarian terhadap korban tenggelam, akhirnya berbuah hasil, Minggu (10/7/2016) siang.
Satu dari dua korban tenggelam ditemukan. Yakni Isna (26). Informasi ini didapat melalui rekanan emergency di lapangan dan yang terus monitor di bas station, jaringan emergency, rescue dan BPK.
"Korban ditemukan tidak jauh dari titik nol atau titik awal perahu terbalik. Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan jenazah langsung dibawa ke rumah duka," beber Ipul, anggota emergency. (ady) (don)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.