Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ekstremnya cuaca di Tanjungpinang mengakibatkan Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Tanjungpinang harus mendarat di Kota Batam, Senin (11/7/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso saat dikonfirmasi membenarkan adanya pendaratan darurat pesawat Lion Air tersebut.

Menurutnya, pilot memilih mengalihkan pendaratan di Kota Batam karena jarak pandak hanya sekitar 500 meter saja.

"Karena cuaca di Tanjungpinang cukup ekstrim, makanya pilot memutuskan untuk mendarat di Batam setelah berkoordinasi dengan teman-teman di Hang Nadim," kata Suwarso saat dikonfirmasi.

Di dalam pesawat tersebut ada sekitar 147 penumpang, saat ini mereka sudah berada di dalam ruang tunggu Bandara Hang Nadim.

"Kalau cuaca sudah bagus kembali, mereka akan kembali diterbangkan ke Tanjungpinang," tambahnya.

Suwarso tidak tahu pasti apakah para penumpang tersebut tetap dipaksakan terbang ke Tanjungpinang jika sampai nanti sore cuaca di Tanjungpinang masih tidak memungkinkan untuk berangkat. Termasuk apakah ada alternatif lain yakni memberikan ongkos keberangkatan ke Tanjungpinang melalui jalur laut.

"Kalau masalah itu bukan kita yang punya kebijakan, itu kebijakan maskapai," ujar dia.

Sejauh ini, para penumpang masih aman dan berada di ruang tunggu bandara. Mereka masih menunggu kejelasan bagaimana mereka bisa sampai ke kota tujuan. (Koe)