Ini Kronologis Pembunuhan Driver Gojek yang Membuat Geger Kota Semarang
Rekan almarhum berusaha memukul dan menendang pelaku bernama Wahyu Anggara (19) meski dikawal ketat oleh anggota Resmob dan Sabhara.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kedatangan pelaku pembunuhan driver Gojek, Ari Firmanto disambut teriakan dan makian ratusan driver Gojek di Polrestabes Semarang, Rabu (13/7/2016).
Bahkan, mereka berusaha memukul dan menendang pelaku bernama Wahyu Anggara (19) meski dikawal ketat oleh anggota Resmob dan Sabhara.
Wahyu ditangkap oleh anggota Resmob di daerah asalnya di Cakung, Jakarta Timur.
Tersangka melarikan diri setelah membunuh dan membawa lari motor milik korban.
"Saya pesan (gojek) lewat aplikasi di Tembalang, minta diantar ke Tanah Mas," kata Wahyu.
Sesampainya di Tanah Mas, tepatnya di belakang Gereja Panggung, Wahyu langsung menggorok leher korban dari belakang.
"Saya potong lehernya, dari belakang. Lalu motornya saya ambil," katanya.
Setelah mengambil motor korban, Wahyu menghampiri rumah kekasihnya di daerah Gunungpati.
Dia mengajak kekasihnya melarikan di ke Jakarta.
"Motornya saya taruh di pinggir jalan daerah Kembangarum. Lalu saya naik taksi ke Krapyak cari bus," katanya.
Wahyu mengaku ketakutan sehingga dia meninggalkan sepeda motor Jupiter MX korban di pinggir jalan.