Disdukcapil Gelar Operasi Yustisi di Terminal Cicaheum
Sejumlah penumpang bus yang turun di Terminal Cicaheum, Kamis (14/7/2016), terkejut. Petugas Disdukcapil Kota Bandung meminta mereka menunjukkan KTP.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Sejumlah penumpang bus yang turun di Terminal Cicaheum terkejut. Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung menahan mereka sementara.
Pantauan Tribun Jabar, Disdukcapil Kota Bandung tengah menggelar operasi yustisi yang menyasar penumpang bus dari luar Kota Bandung.
Operasi ini digelar untuk menjaring pendatang yang tak membawa identitas dan tak memiliki tujuan pasti ketika datang ke Kota Bandung.
Satu per satu penumpang yang terjaring diminta memperlihatkan identitas. Bagi penumpang yang membawa KTP dipersilakan melanjutkan perjalannya. Mereka tanpa KTP didenda Rp 50 ribu sesuai peraturan daerah.
Kepala Pengawasan dan Yustisi Disdukcapil Kota Bandung, Taspen Effendi, mengatakan operasi ini berlangsung selama dua hari berturut-turut. Pihaknya menyasar pendatang di Terminal Cicaheum dan Stasiun Kiaracondong.
“Jadi datang ke Kota Bandung itu harus memiliki skill, kemampuan, pekerjaan, dan membawa KTP supaya tidak menjadi beban kota Bandung,” ujar Taspen di Terminal Cicaheum, Kamis (14/7/2016).
Setidaknya ratusan penumpang terjaring operasi tersebut. Adapun operasi yustisi berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.