Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruang Perawatan Arya Permana Disulap Jadi Arena Belajar

Arya Permana, bocah berbobot hampir 200 kilogram itu menjalani perawatan sambil belajar di ruangan ia dirawat.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in Ruang Perawatan Arya Permana Disulap Jadi Arena Belajar
KOMPAS.com/Reni Susanti
Arya Permana (10) penderita severe obesity (obesitas) tiba di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani perawatan, Senin (11/7/2016). Arya yang mempunyai berat badan 189,5 kg tersebut rencananya akan ditangani 13 dokter spesialis RSHS untuk mengobati masalah kesehatannya. KOMPAS.com/Reni Susanti 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Ruang Kenanga II Lantai 2, Kamar No 5, Gedung Kemuning, Rumah Sakit Hasan Sadikin tak tampak seperti ruang pasien. Di sinilah Arya Permana (10) dirawat.

Bocah asal Karawang yang pernah berbobot sampai Rp 190 kilogram itu sedang menjalani perawatan. Di ruang ini Arya tetap mengikuti proses belajar.

Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Disdik Jabar, Esther Miori Dewayani, mengatakan ruangan tersebut selain berfungsi sebagai tempat perawatan juga belajar. Di ruangan ini tersimpan alat untuk memeriksa dan memantau kondisi Arya.

"Sehingga proses belajar pun akan dilakukan di ruangan dia dirawat,” terang Esther kepada wartawan di RSHS, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis (14/7/2016).

Guru yang didatangkan memberikan materi tematik kepada Arya untuk mempermudah proses pembelajaran. Secara umum materi pelajar untuk Arya juga didapat siswa seusianya.

“Metode belajar disesuaikan kondisi anak, tetapi nilai-nilai pendidikan anak yang lain. Langkah awal, aspek piskologis kami kedepankan. Membangun anak tetap kuat dengan kondisi seperti itu, misalnya,” imbuh dia.

Berita Rekomendasi

Esther yakin Arya mudah memahami materi belajar yang disampaikan, karena guru yang bertugas memiliki kemampuan khusus di bidang psikologi.

“Arya ini anak yang cerdas dan pintar, makanya kami juga kirim guru profesional,” sambung Esther.

Ia menambahkan, Arya pernah rangkit pertama di sekolahnya. Meski suka main games, teman-temannya di sekolah menjadikan Arya panutan. 

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas