Ruang Perawatan Arya Permana Disulap Jadi Arena Belajar
Arya Permana, bocah berbobot hampir 200 kilogram itu menjalani perawatan sambil belajar di ruangan ia dirawat.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Ruang Kenanga II Lantai 2, Kamar No 5, Gedung Kemuning, Rumah Sakit Hasan Sadikin tak tampak seperti ruang pasien. Di sinilah Arya Permana (10) dirawat.
Bocah asal Karawang yang pernah berbobot sampai Rp 190 kilogram itu sedang menjalani perawatan. Di ruang ini Arya tetap mengikuti proses belajar.
Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Disdik Jabar, Esther Miori Dewayani, mengatakan ruangan tersebut selain berfungsi sebagai tempat perawatan juga belajar. Di ruangan ini tersimpan alat untuk memeriksa dan memantau kondisi Arya.
"Sehingga proses belajar pun akan dilakukan di ruangan dia dirawat,” terang Esther kepada wartawan di RSHS, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis (14/7/2016).
Guru yang didatangkan memberikan materi tematik kepada Arya untuk mempermudah proses pembelajaran. Secara umum materi pelajar untuk Arya juga didapat siswa seusianya.
“Metode belajar disesuaikan kondisi anak, tetapi nilai-nilai pendidikan anak yang lain. Langkah awal, aspek piskologis kami kedepankan. Membangun anak tetap kuat dengan kondisi seperti itu, misalnya,” imbuh dia.
Esther yakin Arya mudah memahami materi belajar yang disampaikan, karena guru yang bertugas memiliki kemampuan khusus di bidang psikologi.
“Arya ini anak yang cerdas dan pintar, makanya kami juga kirim guru profesional,” sambung Esther.
Ia menambahkan, Arya pernah rangkit pertama di sekolahnya. Meski suka main games, teman-temannya di sekolah menjadikan Arya panutan.