Kehilangan Dua Puteranya Sekaligus, Surianto Nyaris Pingsan
Lelaki bertubuh kurus ini langsung menangis saat tiba di klinik yang ada di Jl KM 12,5 Medan-Binjai/Jl Pembangunan, Desa Mulyo Rejo Sunggal
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Surianto (45), orangtua bocah yang tenggelam masing-masing Deni (8) dan Dio (10) nyaris pingsan sesaat mengetahui kedua anaknya tewas.
Lelaki bertubuh kurus ini langsung menangis saat tiba di klinik yang ada di Jl KM 12,5 Medan-Binjai/Jl Pembangunan, Desa Mulyo Rejo Sunggal.
"Tadi masih sehatnya orang ini dua. Kok udah enggak ada (meninggal)," teriak Surianto sembari menangis sesenggukan, Jumat (15/7/2016) sore.
Karena tak kuasa menahan kesedihan, Surianto lantas terjatuh. Warga yang melihat kejadian itu lantas memapah Surianto ke dalam klinik.
"Sabar bang, istighfar. Jangan gitu bang," kata sejumlah warga berusaha menengkan Surianto.
Meskipun sudah berupaya ditenangkan, Surianto terus menangis. Ia tak kuasa menahan kesedihan setelah mengetahui kedua puteranya itu meninggal dunia.
Wakapolsekta Sunggal, AKP Trila Murni ketika dikonfirmasi Tribun di lokasi kejadian belum mau memberikan keterangan. Kata Trila, kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Kami belum tahu kronologisnya seperti apa. Kami belum bisa berikan keterangan. Kan gak mungkin saya kasih keterangan yang salah," kata Trila.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.