Penjahat Tekuk Dua Satpam, Bawa Kabur Brankas dan 45 Proyektor Sekolah
Kawanan pencuri membobol Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Surabaya yang berada di Jalan Banjar Sugihan No 21, Jumat (15/7/2016) dini hari.
Editor: Y Gustaman
![Penjahat Tekuk Dua Satpam, Bawa Kabur Brankas dan 45 Proyektor Sekolah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/satpam-disekap_20160715_174301.jpg)
Laporan Wartawan Surya, Rizki Mahardi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kawanan pencuri membobol Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Surabaya yang berada di Jalan Banjar Sugihan No 21, Jumat (15/7/2016).
Diperkirakan, pencuri memasuki sekolah sekitar pukul 03.15 WIB.
Tiga satpam yang biasa menjaga sekolah berhasil dilumpuhkan para pelaku yang membawa senjata tajam dan pistol. Polisi memperkirakan pelaku lebih dari tiga orang.
Malam itu, Ahmad Syafi'i berjaga bersama Suliswanto, dan Sumarto.
"Saya saat itu sedang tidur di pos satpam depan, tiba-tiba para penjahat langsung masuk ke dalam sekolah dan menodongkan senjata tajam ke leher saya. Oleh para pelaku, saya diikat dan dilakban. Tidak itu saja, kaki saya juga diikat dengan tali plastik," ujar Ahmad kepada Surya.
Para pelaku juga meminta Ahmad menunjukkan keberadaan dua temannya yang berjaga di sekolah.
"Saat itu ada dua pelaku yang menghampiri saya. Waktu itu saya akan mengambil air minum di lobi. Pelaku menondongkan pistol dan senjata tajam ke arah saya. saya hanya bisa pasrah," ujar Sumarto.
Suliswanto bebas dari penyekapan karena tertidur di musala. Setelah melumpuhkan dua satpam, para pelaku langsung beraksi membobol pintu ruangan kepala sekolah dan membawa brangkas berisi uang dan surat berharga lain.
LCD proyektor yang akan dipasang di tiap kelas SMP juga dibawa kabur pencuri. Setelah pelaku pergi, baru satpam melapor kepada pihak kepolisian.
Kepala Sekolah SMPN 26 Surabaya, Akhmat Suharto, mengatakan, brankas berisi uang dan surat berharga berhasil dibawa kabur pencuri.
"Saya mendapat telepon dari satpam sekolah sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu melaporkan telah terjadi penyekapan dan pencurian brangkas uang dan surat berharga beserta LCD Proyektor yang akan dipasang pada Senin, saat semua siswa-siswi SMP tersebut masuk sekolah kembali," terang Suharto.
Tak selang beberapa lama kemudian, tim anggota Inafis Polrestabes Surabaya beserta Unit Reskrim Polsek Tandes langsung mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Tandes Surabaya, Kompol HT Harahap mengatakan, komplotan pencurian brangkas dan LCD proyektor sekolah dipastikan berjumlah lima orang.
Barang-barang yang berhasil dibawa pelaku berupa 45 proyektor dengan rincian 30 bermerek BenQ dan 15 bermerek Epson dan Toshiba serta brankas berukuran 40 persegi berisi uang Rp 25 juta, surat-surat berharga lainnya, dan kamera SLR.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.